Miris! Pegawai SPBU Tegalsari Dikeroyok 7 Orang Usai Peringati Matikan Rokok, Polisi Buru Pelaku
Kronologi Pengeroyokan Petugas SPBU di Jl Dinoyo Kecamatan Tegalsari Surabaya, 7 Orang Pelaku Dicari Polisi --Akun X @Heraloebss - Mili.id
BACAKORAN.CO - Kejadian pengeroyokan terjadi dan menimpa seorang pegawai SPBU Pertamina 54.601 81 di jl Dinoyo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Minggu (26/1/2025).
Kejadian pengeroyokan ini juga terekam CCTV, dan hal ini juga diunggah oleh akun X @heraloebss yang memperlihatkan bagaimana petugas SPBU tersebut dihajar oleh pelaku.
"Detik-detik petugas SPBU dikeroyok diduga sekelompok orang timur yang tak terima karena dilarang merokok di area SPBU (26/1/2025), Dinoyo, Surabaya", tulis akun X tersebut, Dikit Bacakoran.co dari akun X @heraloebss, Selasa (28/1/2025).
Dari Kejadian ini Kompol Rizki Santoso ungkap pihaknya tengah mencari identitas para pelaku pengeroyokan petugas SPBU di Jl Dinoyo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, hari Minggu lalu.
BACA JUGA:Remaja 19 Tahun di Jember Mutilasi Ayah Kandung, Bagian Tubuh Ditemukan Terpisah 200 Meter
BACA JUGA:CATAT! Ini Materi Pembelajaran Selama Puasa Bagi Siswa Muslim dan Non-Muslim
"Masih proses pendalaman identitas pelaku," ungkap Rizki, dikutip dari KumparanNews, Selasa (28/1/2025).
Kronologi Pengeroyokan Petugas SPBU
Awal mula peristiwa pengeroyokan ini pada saat petugas bernama Aziz (25) sedang melakukan bongkar muat BBM dan di waktu bersamaan ada seorang laki-laki turun dari mobil sambil merokok dan menuju kamar mandi.
"Saya suruh mematikan rokoknya, saya tegur baik-baik, tetapi tidak mau. Dia enggak terima, terus nonjok saya duluan lalu saya balas, kemudian ramai cekcok," ungkap Aziz.
BACA JUGA:Tragis! Istri di Palembang Disekap Suami hingga Meninggal Dunia, Pelaku Hidup Bebas Tanpa Hukuman
Dilansir dari JPNN, Aziz mengaku jika telah mengingatkan untuk mematikan rokok dengan baik-baik tapi pria itu malah menolak dan meninju wajah Aziz sampai mengalami luka.
Melihat kejadian ini teman-teman Azis mencoba untuk melerai perkelahian yang terjadi tapi pria tersebut tidak terima dan mengancam akan kembali ke SPBU dengan membawa teman-teman untuk melakukan balas dendam.
"Ada dua kejadian, yang pertama pukul 15.00 WIB saat dia merokok. Kemudian kembali lagi membawa pasukan pukul 17.00 WIB, kira-kira tujuh orang berjalan kaki dari arah selatan," bebernya.