bacakoran.co - setiap muslim diwajibkan untuk mengganti utang dari ramadan sebelumnya yang belum ditunaikan.

namun, bagaimana jika seseorang lupa jumlah pastinya atau merasa kesulitan menggantinya?

dalam kajian yang disampaikan ustaz adi hidayat, beliau memberikan praktis yang dapat menenangkan hati bagi mereka yang memiliki hutang puasa di masa lalu.

menurut ustaz adi hidayat, langkah pertama yang harus dilakukan adalah bersyukur kepada allah karena telah diberi dorongan untuk memperbaiki diri.

"jika allah menginginkan seseorang menjadi lebih baik, dia akan memberikan dorongan di hati untuk mendekat kepada agama," ujar beliau.

keinginan untuk melunasi hutang adalah salah satu tanda bahwa kamu sedang mendekat kepada allah, sehingga hal itu patut disyukuri.  

cara mengganti puasa yang tidak terhitung

ustaz adi hidayat menjelaskan, bagi kamu yang merasa hutang puasamu tidak terhitung atau tidak tahu jumlah pastinya.

hal pertama yang perlu dilakukan adalah berusaha sebisa mungkin menggantinya di waktu-waktu yang tersedia.

misalnya, jika kamu memiliki waktu luang untuk berpuasa sunnah, seperti puasa senin dan kamis.

maka bisa berniat sekaligus mengganti puasa wajib yang belum ditunaikan.

"manfaatkan waktu-waktu puasa sunnah. saat orang lain berniat puasa sunnah, kamu bisa berniat mengganti puasa wajib yang belum dilunasi. ini solusi ringan yang diajarkan para ulama," jelas ustaz adi hidayat.

namun, beliau menegaskan bahwa allah tidak melihat berapa jumlah puasa yang telah diganti, melainkan niat, usaha, dan kesungguhan yang dilakukan oleh seorang hamba.

ustaz adi hidayat menegaskan yang penting adalah niat kamu mengganti puasa tersebut dengan tulus dan menjalankannya semampu kamu. 

tips agar ringan dalam membayar hutang puasa

untuk membantu umat islam dalam melunasi hutang puasanya, memberikan beberapa tips praktis:

1. tentukan jadwal puasa

jika merasa kesulitan, buatlah jadwal rutin untuk mengganti puasa, seperti memilih hari senin dan kamis atau puasa di tengah bulan hijriah (ayyamul bidh).

dengan jadwal ini, puasa menjadi lebih teratur dan tidak terasa berat.

2. konsisten

tidak perlu terburu-buru mengganti semuanya sekaligus.

lakukan dengan konsisten sesuai kemampuan. allah akan menilai kesungguhan kamu dalam melaksanakan kewajiban ini.

3. gabungkan niat

saat menjalankan puasa sunnah, kamu bisa menggabungkan niat untuk mengganti puasa wajib.

ini cara yang dianjurkan ulama agar ibadah terasa lebih ringan.

4. berdoa dan mohon kemudahan

jangan lupa untuk terus berdoa memohon kemudahan kepada allah agar hutang puasa bisa dilunasi.

doa adalah salah satu kekuatan terbesar dalam menghadapi tantangan ibadah.

ustaz adi hidayat juga mengingatkan bahwa islam adalah agama yang memudahkan umatnya, bukan membebani.

karena itu, tidak perlu merasa terlalu tertekan jika belum mampu mengganti puasa secara sempurna.

yang terpenting adalah terus berusaha semampunya.

"allah maha mengetahui dan maha pengampun. dia tidak melihat berapa jumlah hari yang telah diganti, tetapi seberapa besar usaha kita untuk memenuhi kewajiban tersebut," kata ustaz adi hidayat.

membayar hutang puasa di masa lalu adalah kewajiban bagi setiap .

namun, tidak perlu merasa berat atau terbebani secara berlebihan.

yang paling utama adalah memulai dengan niat tulus, konsisten, dan memanfaatkan waktu-waktu terbaik seperti puasa sunnah untuk mengganti kewajiban tersebut.

ingatlah, allah tidak hanya melihat hasil akhir, tetapi juga melihat kesungguhan dan perjuangan dalam menjalankan perintah-nya.

jadi, bagi kamu yang memiliki hutang puasa, jangan ragu untuk memulainya sedikit demi sedikit, dengan niat yang benar dan usaha yang maksimal.

dengan begitu, kewajiban bisa terselesaikan, dan hati menjadi lebih tenang.