Penembakan WNI di Malaysia, Pemerintah Pertimbangkan Moratorium TKI!
Pemerintah Indonesia pertimbangkan moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia, buntut penembakan lima WNI di perairan Tanjung Rhu, Selangor.--istimewa
"Kami akan membahas ini bersama KemenBP2MI dan mempertimbangkan langkah konkret yang harus diambil oleh pemerintah," tambahnya.
Diplomasi atau Ketegasan? Indonesia Berkoordinasi dengan Kemlu
Tak hanya menyiapkan respons di tingkat ketenagakerjaan, pemerintah Indonesia juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
BACA JUGA:Mencekam! Fakta Baru Mengejutkan Dibalik Penembakan WNI di Lautan Malaysia Terkuak!
BACA JUGA:Detik-Detik Penembakan WNI oleh Aparat Malaysia, Istri Korban Beberkan Pesan Suara Terakhir!
Langkah ini penting mengingat Indonesia dan Malaysia baru saja menunjukkan hubungan diplomatik yang membaik, terutama setelah pertemuan
Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Namun, insiden ini berpotensi mencoreng hubungan bilateral kedua negara.
Pemerintah Indonesia tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan drastis, tetapi juga tidak akan tinggal diam atas tindakan aparat Malaysia.
BACA JUGA:Dor! Dor! Insiden Penembakan 5 WNI di Perairan Malaysia Satu Tewas, Kemlu RI Tuntut Penyelidikan
"Kita ingin hubungan tetap baik, tetapi kita juga harus memastikan perlindungan terhadap warga negara kita," tegas Immanuel.
Investigasi Didorong, Dugaan Penyalahgunaan Kekuatan Aparat Malaysia
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono sebelumnya telah meminta investigasi menyeluruh atas kasus ini.
Ia menekankan pentingnya menilai apakah ada penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force) yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.