bacakoran.co

Tegas! Presiden Prabowo Ultimatum Malaysia Terkait Penembakan 5 WNI, TNI-Polri Siap Berkorban Demi Rakyat

Prabowo ultimatum Malaysia soal penembakan WNI--Ist

Dalam pidatonya, Prabowo juga menekankan bahwa TNI dan Polri harus siap bertindak tegas untuk melindungi negara dan rakyat Indonesia.

Termasuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi potensi ancaman di masa depan.

BACA JUGA:Kabar Terbaru! Kemlu Bakal Segera Usut Kasus Penembakan WNI di Lautan Malaysia: Masih Terus Didalami

BACA JUGA:Mencekam! Fakta Baru Mengejutkan Dibalik Penembakan WNI di Lautan Malaysia Terkuak!

Ia mengingatkan bahwa pengorbanan terbesar yang bisa dilakukan adalah dengan mempertaruhkan nyawa demi negara.

"Semua komponen negara harus satu suara dalam menjaga harkat dan martabat bangsa. Jangan ada yang meragukan komitmen kami untuk bertindak tegas,” kata Prabowo.

Penembakan terhadap WNI ini memicu gelombang protes dari masyarakat Indonesia.

Dan pemerintah Indonesia telah mendesak Malaysia untuk memberikan penjelasan serta mempertanggungjawabkan kejadian tersebut.

BACA JUGA:Detik-Detik Penembakan WNI oleh Aparat Malaysia, Istri Korban Beberkan Pesan Suara Terakhir!

BACA JUGA:Dor! Dor! Insiden Penembakan 5 WNI di Perairan Malaysia Satu Tewas, Kemlu RI Tuntut Penyelidikan

Dalam beberapa hari ke depan, diharapkan akan ada perkembangan lebih lanjut terkait penyelidikan dan respons dari pihak Malaysia.

Presiden Prabowo menutup pidatonya dengan mengingatkan semua pihak bahwa keselamatan dan keamanan rakyat adalah prioritas utama.

TNI dan Polri diminta untuk bekerja tanpa mengenal lelah demi tercapainya tujuan tersebut.

Tegas! Presiden Prabowo Ultimatum Malaysia Terkait Penembakan 5 WNI, TNI-Polri Siap Berkorban Demi Rakyat

Ainun

Ainun


bacakoran.co - presiden republik indonesia, , memberikan ultimatum keras kepada pemerintah malaysia terkait penembakan terhadap lima (wni) yang terjadi di perbatasan kedua negara.

dalam pidato yang penuh ketegasan, prabowo menekankan bahwa tni dan polri harus siap mengorbankan nyawa demi rakyat indonesia.

pidato ini disampaikan dalam acara resmi pada 30 januari 2025, di hadapan jajaran tni dan polri, serta pejabat tinggi negara.

presiden prabowo dengan lantang menyatakan bahwa tni dan polri merupakan representasi negara yang diamanatkan untuk menjaga kedaulatan dan melindungi rakyat indonesia.

“tentara dan polisi adalah wujud dari negara, kekuatan negara yang memiliki tugas besar untuk menegakkan hukum dan melindungi rakyat. kegagalan tentara dan polisi adalah kegagalan negara,” ujar prabowo dengan tegas.

menanggapi insiden penembakan yang menewaskan lima di perbatasan malaysia.

prabowo mengingatkan seluruh aparat keamanan bahwa mereka telah diberikan amanat yang besar oleh rakyat indonesia.

"tni dan polri memiliki monopoli fisik, senjata, dan kekuasaan untuk menjaga keamanan. rakyat memberi kuasa besar, dan rakyat menuntut pengabdian yang setinggi-tingginya," tambahnya.

presiden prabowo mengungkapkan bahwa insiden penembakan ini adalah bentuk ancaman terhadap kedaulatan indonesia dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.

"kami akan meminta penjelasan tegas dari pemerintah malaysia dan berharap agar tindakan ini segera ditanggapi dengan serius," tegasnya.

dalam pidatonya, prabowo juga menekankan bahwa tni dan polri harus siap bertindak tegas untuk melindungi negara dan .

termasuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi potensi ancaman di masa depan.

ia mengingatkan bahwa pengorbanan terbesar yang bisa dilakukan adalah dengan mempertaruhkan nyawa demi negara.

"semua komponen negara harus satu suara dalam menjaga harkat dan martabat bangsa. jangan ada yang meragukan komitmen kami untuk bertindak tegas,” kata prabowo.

penembakan terhadap wni ini memicu gelombang protes dari masyarakat indonesia.

dan pemerintah indonesia telah mendesak malaysia untuk memberikan penjelasan serta mempertanggungjawabkan kejadian tersebut.

dalam beberapa hari ke depan, diharapkan akan ada perkembangan lebih lanjut terkait penyelidikan dan respons dari pihak malaysia.

presiden prabowo menutup pidatonya dengan mengingatkan semua pihak bahwa keselamatan dan keamanan rakyat adalah prioritas utama.

tni dan polri diminta untuk bekerja tanpa mengenal lelah demi tercapainya tujuan tersebut.

Tag
Share