bacakoran.co

Kronologi Kapal Basarnas Meledak di Perairan Maluku, 3 Orang Tewas dan 1 Orang Hilang

kronologi kapal basarnas meledak di perairan maluku--Ist

BACAKORAN.CO - Sebuah kapal milik Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) jenis Rigid Inflatable Boat (RIB) meledak.

Saat menjalankan misi pencarian nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pada Minggu, 2 Februari 2025.

Insiden tragis ini menyebabkan tiga orang tewas, satu jurnalis hilang, dan tujuh lainnya berhasil selamat.

Kronologi

Menurut laporan resmi, kapal RIB 04 Ternate berangkat dari Pelabuhan Ahmad Yani menuju perairan Desa Gita pada pukul 20.31 WIT.

BACA JUGA:Tragis! Penumpang Nekat Terjun dari Kapal di Selat Bali, Basarnas Terus Berjuang Cari Korban

BACA JUGA:Update Hasil Seleksi Administrasi CPNS Basarnas 2024, Segini Jumlah yang Lolos Tahap Berikutnya, Buruan Cek!

Untuk mengevakuasi dua nelayan yang kapalnya mengalami mati mesin.

Namun, pada pukul 23.00 WIT, tiba-tiba kapal tersebut dilaporkan terbakar di tengah laut dan meminta bantuan evakuasi.

Mendengar laporan tersebut, Kapal Negara (KN) 237 Pandu Dewanata milik Basarnas langsung bergerak menuju lokasi untuk menyelamatkan para korban.

Evakuasi dilakukan pada Senin, 3 Februari 2025, pukul 00.45 WIT.

BACA JUGA:Hari ke 2 Belum Ditemukan, Tim Basarnas Hadapi Arus Deras Sungai Kikim Cari Korban Tenggelam

BACA JUGA:Gegara Tukin Belum Dibayar, Dosen ASN Ancam Mogok Nasional!

Dari total 11 orang yang berada di kapal, tujuh orang ditemukan selamat, dua meninggal dunia, dan dua lainnya masih dalam pencarian.

Pukul 01.15 WIT, satu korban hilang atas nama M Syahran Laturua ditemukan dalam kondisi selamat.

Kronologi Kapal Basarnas Meledak di Perairan Maluku, 3 Orang Tewas dan 1 Orang Hilang

Ainun

Ainun


bacakoran.co - sebuah kapal milik badan nasional pencarian dan pertolongan () jenis rigid inflatable boat (rib) meledak.

saat menjalankan misi pencarian nelayan yang mengalami mati di perairan desa gita, kota tidore kepulauan, maluku utara, pada minggu, 2 februari 2025.

insiden tragis ini menyebabkan tiga orang tewas, satu jurnalis hilang, dan tujuh lainnya berhasil selamat.

kronologi

menurut laporan resmi, kapal rib 04 ternate berangkat dari pelabuhan ahmad yani menuju perairan desa gita pada pukul 20.31 wit.

untuk mengevakuasi dua nelayan yang kapalnya mengalami mati mesin.

namun, pada pukul 23.00 wit, tiba-tiba tersebut dilaporkan terbakar di tengah laut dan meminta bantuan evakuasi.

mendengar laporan tersebut, kapal negara (kn) 237 pandu dewanata milik basarnas langsung bergerak menuju lokasi untuk menyelamatkan para korban.

evakuasi dilakukan pada senin, 3 februari 2025, pukul 00.45 wit.

dari total 11 orang yang berada di kapal, tujuh orang ditemukan selamat, dua meninggal dunia, dan dua lainnya masih dalam pencarian.

pukul 01.15 wit, satu korban hilang atas nama m syahran laturua ditemukan dalam kondisi selamat.

dan segera dibawa ke pelabuhan gita untuk mendapatkan medis.

namun, tak lama kemudian, pada pukul 02.50 wit, salah satu korban selamat, m rizki esa, dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan menuju daratan.

korban tewas dan hilang  

korban tewas dalam insiden ini adalah:

1. bhatumardi haji – anggota ditpolairut polda maluku utara

2. fadli m malagapi – anggota basarnas

3. m rizki esa – anggota basarnas

sementara itu, seorang jurnalis metro tv, sahril helmi, masih dalam proses pencarian oleh tim sar gabungan.

para korban selamat awalnya ditemukan oleh km cantika lestari 10, kapal cepat yang kebetulan sedang berlayar dari pelabuhan gita menuju manado.

mereka langsung dievakuasi ke puskesmas payahe sebelum dibawa ke ternate menggunakan km pandu dewanata.

tiga korban tewas juga telah dievakuasi ke ternate menggunakan kapal cepat milik ditpolairut polda maluku utara.

hingga saat ini, penyebab ledakan masih dalam oleh pihak berwenang.

dugaan awal menyebutkan bahwa kebocoran bahan bakar atau gangguan mesin bisa menjadi faktor pemicu tersebut.

pihak basarnas dan ditpolairut polda maluku utara terus berkoordinasi dalam proses pencarian jurnalis yang masih hilang dan memastikan keselamatan para korban selamat.

Tag
Share