bacakoran.co

Demi Makan Bergizi Gratis, Anggaran 5 Instansi Ini Dipangkas Paling Besar!

Pemerintah memangkas anggaran secara besar-besaran pada sejumlah instansi seperti Kemen PUPR dan Otorita IKN untuk dialokasikan ke sektor prioritas, seperti program makan gratis.--istimewa

Dari total Rp110,95 triliun, hanya tersisa sekitar Rp29,57 triliun.

Sebagai kementerian yang menangani banyak proyek infrastruktur, pengurangan ini cukup signifikan.

BACA JUGA:Akibat Efisiensi Anggaran Pemerintah Prabowo Gibran, Selain Tak Ada Gaji 13 dan 14, Banyak Honorer Dirumahkan

BACA JUGA:Ini Pos Efisiensi Kemenag Usai Anggaran Dipotong Rp 14 Triliun, Menag: Jangan Takut!

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman: Rp3,66 Triliun Dipangkas (69,4%)

Dengan pagu awal Rp5,27 triliun, kementerian ini harus beroperasi dengan hanya Rp1,61 triliun setelah pemotongan.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora): Rp1,46 Triliun Dipangkas (62,9%)

Anggaran Rp2,33 triliun menyusut hingga hanya Rp870 miliar, berpotensi mempengaruhi program olahraga nasional.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Rp 306,69 Triliun: Fokus Efisiensi dan Kesejahteraan Rakyat!

BACA JUGA:Badan Gizi Nasional Mau Gandeng Swasta Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Berat Tanggung Beban Anggaran?

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT): Rp433,19 Miliar Dipangkas (69,1%)

Dari Rp626,39 miliar, anggaran yang tersisa hanya sekitar Rp193,2 miliar, yang kemungkinan berdampak pada operasional lembaga ini.

Efisiensi untuk Program Prioritas

Pemerintah menegaskan pemangkasan ini bertujuan untuk mengalokasikan anggaran ke sektor prioritas, salah satunya program makan gratis untuk siswa.

BACA JUGA:Anggaran Makan Bergizi Gratis Turun Jadi Rp10 Ribu per Anak, Ceban Dapat Apa?

Demi Makan Bergizi Gratis, Anggaran 5 Instansi Ini Dipangkas Paling Besar!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – penghematan besar-besaran dilakukan pemerintah, hingga mencapai rp306 triliun di tahun 2025 berdasarkan instruksi presiden (inpres) nomor 1 tahun 2025.  

instruksi ini menargetkan efisiensi di berbagai sektor, termasuk pada anggaran sejumlah instansi.

pemotongan dilakukan di 16 pos belanja, mulai dari acara seremonial, perjalanan dinas, seminar, hingga proyek infrastruktur.

beberapa instansi mengalami pengurangan anggaran yang cukup signifikan.

di mana otoritas ikn dan kementerian pupr menjadi yang paling terdampak.

berikut 5 instansi dengan pemangkasan terbesar di apbn 2025:

otorita ikn: rp4,81 triliun dipangkas (75,2%)

anggaran otorita ikn yang semula rp6,39 triliun dipotong drastis hingga hanya tersisa rp1,58 triliun.

pemangkasan ini diprediksi berdampak pada proyek pembangunan di ibu kota baru.

kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr): rp81,38 triliun dipangkas (73,34%)  

dari total rp110,95 triliun, hanya tersisa sekitar rp29,57 triliun.

sebagai kementerian yang menangani banyak proyek infrastruktur, pengurangan ini cukup signifikan.

kementerian perumahan dan kawasan permukiman: rp3,66 triliun dipangkas (69,4%)

dengan pagu awal rp5,27 triliun, kementerian ini harus beroperasi dengan hanya rp1,61 triliun setelah pemotongan.

kementerian pemuda dan olahraga (kemenpora): rp1,46 triliun dipangkas (62,9%)

anggaran rp2,33 triliun menyusut hingga hanya rp870 miliar, berpotensi mempengaruhi program olahraga nasional.

badan nasional penanggulangan terorisme (bnpt): rp433,19 miliar dipangkas (69,1%)

dari rp626,39 miliar, anggaran yang tersisa hanya sekitar rp193,2 miliar, yang kemungkinan berdampak pada operasional lembaga ini.

efisiensi untuk program prioritas

pemerintah menegaskan pemangkasan ini bertujuan untuk mengalokasikan anggaran ke sektor prioritas, salah satunya program makan gratis untuk siswa.

meski menuai pro dan kontra, kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengoptimalkan penggunaan apbn secara lebih efektif.

Tag
Share