bacakoran.co – setelah penertiban distribusi lpg 3 kg, kini pemerintah bersiap menertibkan penggunaan .
menteri energi dan sumber daya mineral (esdm) menegaskan, distribusi bbm jenis solar subsidi (jbt) masih belum tepat sasaran.
sehingga diperlukan regulasi baru guna memastikan subsidi dinikmati oleh kelompok yang benar-benar berhak.
langkah ini diambil setelah sebelumnya pemerintah membatasi penjualan lpg 3 kg ke pengecer, yang sempat menimbulkan polemik.
namun, akhirnya pengecer diperbolehkan kembali berjualan lpg 3 kg dengan syarat harus terdaftar sebagai sub-pangkalan resmi.
solar subsidi disalahgunakan! pemerintah siap bertindak
bahlil menyoroti fakta jika solar subsidi kerap digunakan oleh industri.
padahal seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kecil dan sektor yang benar-benar membutuhkan.
"habis ini saya akan tertibkan lagi bbm, khususnya solar," tegas bahlil seperti dilasnir dari cnn indonesia.
ia pun menyadari kebijakan ini bisa memicu perdebatan, seperti yang terjadi saat pemerintah menata ulang distribusi lpg 3 kg.
namun, ia menegaskan tidak akan mundur meski ada penolakan dari pihak-pihak yang selama ini diuntungkan.
"saya tahu para pemainnya pasti akan ribut lagi, tapi tidak apa-apa. ini soal keadilan bagi rakyat," ujarnya.
kebijakan baru demi keadilan subsidi
menurut bahlil, langkah ini bukan sekadar kebijakan ekonomi.
tetapi juga perjuangan untuk memastikan subsidi energi benar-benar dinikmati oleh masyarakat kecil.
bukan oleh kelompok industri atau pihak yang tidak berhak.
"sebagai orang timur, sekali layar berkembang, pantang surut untuk balik. ini demi kebaikan rakyat," tandasnya.
sebagai ketua umum partai golkar, bahlil juga mengajak seluruh kader partainya untuk mendukung upaya ini.
"inilah kesempatan kita untuk memperjuangkan hak-hak rakyat yang sesungguhnya," tegasnya.