bacakoran.co -- memilukan, senin sore menjelang malam 10 februari 2025 sekira pukul 18.00 wib terjadi di jalan raya  kecamatan pedamaran timur kabupaten ogan komering ilir (oki) sumatera selatan.

sebuah sepeda motor honda revo tanpa plat nomor polisi yang ditunggangi diduga tertabrak truk colt diesel bg 8402 ki yang mengangkut buah sawit.

akibatnya, seorang anak  berinisial ri (13) tewas, sementara 2 lainnya yaitu ra (13) dan seorang anak lagi dikabarkan selamat. ketiganya merupakan warga desa kayu labu kecamatan pedamaran timur.

sementara itu, setelah kejadian, sopir truk colt diesel yang mengangkut sawit yaitu viwin (20), warga  dusun ii desa kayu labu kecamatan pedamaran timur menyerahkan diri kepolisi.

peristiwa ini membuat pilu keluarga ketika mendapat kabar seorang anak tewas keceakaan disaat menjelang malam hari. puluhan warga juga bersyukur elihat  2 lainnya selamat dari maut.

kapolres oki, akbp hendrawan susanto melalui kasatlantas  akp oke panji wijaya menjelaskan, kecelakaan lalulintas itu terjadi pada senin sore (10/2) pukul 18.00 wib di jalan desa labu yang kondisinya sering berlumpur saat turun hujan. 

"satu korban meninggal dunia berinisial ri (13),"jelasnya di kutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, selasa (11/2).

dari hasil olah tempat kejadian perkara (tkp) kecelakaan terjadi saat truk cold  diesel yang melaju dari arah sungai menang oki, menuju pedamaran timur.

ketika di tkp, diduga truk hendak mendahului  honda revo tanpa nomor polisi yang dikemudikan ra. nah diduga saat itulah sepeda motor tertabrak hingga 3 penumpangnya terpental ke jalan.

korban berusaha dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong."motor dan truk diesel dan  sepeda motor honda revo sudah diamankan di satlantas polres oki,"ujarnya.

"kami mengimbau kepada seluruh pengendara agar lebih berhati-hati saat berkendara,"katanya.

camat pedamaran timur, muslim yang di konfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya mendapat kabar dari kepala desa kayu labu tentang adanya peristiwa kecelakaan di jalan desa tersebut. 

"3 korban dan sopir truk pengangkut sawit itu, semuanya warga desa kayu labu,"jelasnya.

camat juga prihatin melihat kondisi jalan raya yang ramai oleh anak-anak yang mengendarai sepeda motor maupun sepeda listrik.

"kami minta orang tua ikut mengawasi anaknya dalam berkendaraan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,"katanya.