bacakoran.co - sebuah tragedi terjadi di universitas islam sultan agung () semarang, jawa tengah, ketika dua mahasiswa ditemukan meninggal dunia di dasar waduk kampus pada malam selasa, 11 februari 2025.

tim search and rescue (sar) kota semarang menemukan kedua mahasiswa tersebut setelah menerima laporan dari seorang teman yang selamat. 

diketahui bahwa mereka tenggelam setelah kelelahan saat berenang di waduk buatan yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter setelah mereka memancing.

kepala koordinator lapangan sar kota semarang nurman menjelaskan bahwa saat kejadian satu di antara teman korban berusaha memberikan namun keduanya malah tenggelam. 

"korban kelelahan akhirnya satu teman korban berusaha memberikan pertolongan namun keduanya malah tenggelam," kata nurman.

identitas kedua korban adalah andre budi setiawan, mahasiswa fakultas teknik industri asal jepara, dan sarif hidayatullah mahasiswa asal gresik.

untuk keperluan penyelidikan pihak kepolisian juga datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap teman-teman mereka yang selamat.

pihak kepolisian mengungkapkan bahwa ini berawal dari tantangan yang muncul di antara mahasiswa. 

salah satu dari mereka menantang yang lain untuk berenang di waduk, yang awalnya dianggap sebagai kegiatan menyenangkan. 

tantangan ini seharga rp50 ribu dan di antara mereka, sarif hidayatullah berani untuk melompat dan berenang dari ujung utara ke ujung selatan waduk. 

namun beberapa saat kemudian sarif merasa tidak mampu melanjutkan dan meminta bantuan.

andre budi setiawan dan seorang teman yang lain fadlan, segera melompat ke dalam air untuk menolong sarif. 

sayangnya sarif sudah terlalu lelah dan tenggelam sebelum bantuan tiba. 

andre yang berniat untuk menyelamatkan temannya juga ikut tenggelam sementara fadlan berhasil menyelamatkan diri dan memanggil bantuan dari pekerja yang berada di sekitar lokasi.

tragedi ini menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa tantangan yang tampaknya sepele dapat berujung pada kejadian yang sangat fatal.

setelah proses pencarian yang dramatis, tim sar berhasil menemukan jasad pertama pada pukul 19.38 wib dan jasad kedua tujuh menit kemudian. keduanya langsung dievakuasi ke rumah sakit islam sultan agung untuk diotopsi.

situasi ini mengingatkan kita semua untuk lebih berhati-hati dan berpikir dua kali sebelum terlibat dalam tantangan atau aktivitas yang berpotensi berbahaya, terutama di lingkungan yang tidak familiar.