bacakoran.co

Sarang Penipuan Online Berkedok Kasino! 450 Ditangkap, 5 Bos China Diringkus!

Kepolisian Filipina membongkar sindikat penipuan judi online berkedok kasino dan berhasil menangkap 450 orang, termasuk lima bos asal China.--istimewa

Ia pun mengungkapkan jika sekitar 21.000 warga China masih menjalankan operasi penipuan berskala kecil di Filipina meskipun larangan telah diberlakukan.

Rangkaian Penggerebekan Berlanjut, Sindikat Global Dibongkar

BACA JUGA:Lek Kirno Pedagang Sayur Tewas di Tepi Jalan, Diduga Akhiri Hidup Karena Stres Akibat Judi Online

BACA JUGA:Kecanduan Judi Online dan Narkoba, Pemuda Kuras Isi Brangkas Milik Tante

Operasi ini bukan yang pertama! Pada Januari 2025 lalu, sekitar 400 warga asing ditangkap di Manila dalam penggerebekan serupa, sebagian besar berasal dari China.

Investigasi lebih lanjut mengungkap skala kejahatan ini jauh lebih besar dari yang dibayangkan.

Menurut laporan United States Institute of Peace pada Mei 2024, sindikat penipuan online telah menargetkan jutaan korban di seluruh dunia.

Hebatnya lagi, total pendapatan dari bisnis haram ini mencapai US$64 miliar atau sekitar Rp1.042 triliun setiap tahun.

Sarang Penipuan Online Berkedok Kasino! 450 Ditangkap, 5 Bos China Diringkus!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – sebuah operasi besar-besaran digelar oleh kepolisian filipina untuk membongkar sindikat yang beroperasi di wilayah pinggiran .

hasilnya? lebih dari 450 orang ditangkap, termasuk lima bos utama yang berasal dari china.

menurut laporan awal polisi, lokasi yang digerebek diduga bertopeng sebagai pusat perjudian, namun sebenarnya beroperasi sebagai markas penipuan online.

korban dari skema ini kebanyakan berasal dari china dan india, dengan modus taruhan olahraga hingga investasi bodong.

"kami berhasil menangkap sekitar lima bos asal china," ujar kepala komisi gilberto cruz seperti dilansir dari afp.

sindikat online scam masih beroperasi meski dilarang

sejak tahun lalu, presiden filipina ferdinand marcos telah melarang operator perjudian daring (pogo) karena kerap disalahgunakan oleh kelompok kriminal terorganisir.

mereka menggunakan bisnis ini sebagai kedok untuk perdagangan manusia, pencucian uang, penipuan daring, penculikan, bahkan pembunuhan.

namun, meski sudah dilarang, sindikat ini tetap mencari celah untuk menjalankan bisnis haram mereka.

"penggerebekan ini membuktikan bahwa para pekerja pogo sebelumnya masih berusaha melanjutkan aktivitas ilegal mereka," tambah cruz.

ia pun mengungkapkan jika sekitar 21.000 warga china masih menjalankan operasi penipuan berskala kecil di filipina meskipun larangan telah diberlakukan.

rangkaian penggerebekan berlanjut, sindikat global dibongkar

operasi ini bukan yang pertama! pada januari 2025 lalu, sekitar 400 warga asing ditangkap di manila dalam penggerebekan serupa, sebagian besar berasal dari china.

investigasi lebih lanjut mengungkap skala kejahatan ini jauh lebih besar dari yang dibayangkan.

menurut laporan united states institute of peace pada mei 2024, sindikat penipuan online telah menargetkan jutaan korban di seluruh dunia.

hebatnya lagi, total pendapatan dari bisnis haram ini mencapai us$64 miliar atau sekitar rp1.042 triliun setiap tahun.

Tag
Share