bacakora.co - asri welas akhirnya mantap mengakhiri rumah tangganya dengan galiech ridha setelah lima tahun berusaha bertahan meski sang ketahuan selingkuh.

keputusan itu bukan datang secara tiba-tiba, melainkan setelah banyak bukti yang semakin tak terbantahkan.  

“awalnya gue nggak nyangka, tapi pas pandemi, jebret! gue nemuin bukti-bukti baru. rasanya cuma bisa bengong," kenang asri dalam wawancaranya dengan melaney ricardo, rabu (26/2/2025). 

saat pertama kali mengetahui galiech berselingkuh, sempat mengadukan hal itu ke mertua, berharap ada solusi.

namun, ibunya sendiri justru menyarankan untuk bertahan.  

“ibuku bilang, ‘jangan cerai dulu, ini cobaan, banyak perempuan yang ngalamin. kalau perlu, coba ke psikolog keluarga.’ yaudah, gue coba jalani,” ungkapnya.  

sayangnya, bukan perubahan yang dapatkan, justru pengkhianatan berulang.

“masuk tahun kedua, ketiga, keempat, makin banyak bukti baru. jadi ya udah, clear buat gue,” lanjutnya.  

puncaknya, ia menerima foto dan video yang memperlihatkan galiech masih berselingkuh.

“dm makin banyak, bukti makin jelas, dan gue sadar ini nggak akan berubah,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.  

setelah 17 tahun menikah, asri menyadari sesuatu yang lebih menyakitkan: ia tak pernah benar-benar punya tempat bersandar.  

“pernikahan itu harus dua orang yang sama-sama berjuang. tapi kalau yang satu capek, cerita, malah disalahin, ya gimana?” curhatnya.  

ia pun menirukan respons galiech saat dirinya curhat tentang beban rumah tangga: “salah sendiri. ya salah sendiri kenapa banyak-banyak (kerjaan).”

menurut asri, pernikahan harus ada keseimbangan.

“lu berdua harus sama-sama pegang kendali. kalau cuma satu yang mendayung, yang satunya enak-enakan, itu namanya bukan pasangan,” tegasnya.  

setelah bertahun-tahun berusaha, asri akhirnya menyerah.

saat berada di amerika, ia langsung menghubungi pengacaranya untuk menggugat cerai.  

“gue telepon dan bilang, ‘udah, gue nggak bisa lagi. kita proses aja,’” ujarnya.  

meskipun sedih, asri merasa ini jalan terbaik. “anak-anak memang butuh sosok ayah, tapi kalau ayahnya cuma ada di nama doang, apakah perlu?” tanyanya.  

kini, asri welas memilih untuk fokus membangun hidupnya kembali, tanpa bayang-bayang pengkhianatan di masa lalu.