bacakoran.co - hujan deras yang mengguyur kawasan puncak, bogor, pada minggu (2/3) siang hingga malam menyebabkan banjir bandang hebat yang melanda beberapa wilayah.
tidak hanya merendam permukiman, banjir juga mengakibatkan dan merusak infrastruktur.
termasuk jembatan penghubung antara desa tugu selatan dan tugu utara yang putus akibat derasnya arus sungai ciliwung.
banjir yang terjadi secara tiba-tiba ini membuat warga panik.
menurut kesaksian salah satu warga terdampak, dedi, air mulai naik hanya dalam waktu kurang dari 10 menit setelah hujan deras mengguyur.
"kami baru saja buka puasa dan melaksanakan salat tarawih, tiba-tiba hujan deras dengan petir dahsyat. kurang dari 10 menit, air sudah meluap ke atas. kami tidak bisa menyelamatkan barang apa pun, hanya bisa menyelamatkan diri," ujar dedi.
meskipun banjir terjadi sangat cepat dan menghancurkan rumah-rumah, dedi bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
namun, beberapa warga sempat dilarikan ke igd karena mengalami luka-luka akibat terbawa arus atau terkena reruntuhan bangunan.
banjir bandang ini menyebabkan kerusakan parah di wilayah tugu selatan, cisarua. banyak rumah yang tembok dan pagarnya jebol akibat derasnya aliran air.
beberapa kendaraan, termasuk sepeda motor, juga tertimbun lumpur dan puing-puing, membuatnya sulit dievakuasi.
pemerintah kabupaten bogor telah menurunkan untuk membantu warga yang terdampak dan melakukan pendataan kerusakan.
bupati bogor juga turun langsung ke lokasi untuk meninjau situasi dan memastikan bantuan segera disalurkan.
"semalam sudah ada instruksi dari pemerintah daerah untuk segera membantu warga. bnpb dan pihak terkait lainnya juga sudah dikerahkan untuk menyalurkan bantuan, baik dalam bentuk logistik maupun tenaga untuk membersihkan sisa-sisa banjir," ujar dedi.
selain di puncak, dampak banjir juga mulai dirasakan di beberapa wilayah jakarta, khususnya kebon pala, jatinegara.
air kiriman dari bogor membuat permukiman di sekitar bantaran sungai ciliwung terendam sejak minggu dini hari, dengan ketinggian mencapai 1,5 meter di beberapa titik.
sebagian warga memilih bertahan di lantai dua rumah mereka, sementara lainnya mengungsi ke tempat yang lebih aman.
hingga senin pagi, genangan air masih cukup tinggi dan diperkirakan akan surut dalam beberapa hari ke depan jika tidak ada hujan susulan.
pemerintah dan masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat bendung katulampa masih dalam status siaga satu.
"masyarakat di jakarta juga harus bersiap, karena bisa jadi ada banjir kiriman yang lebih besar jika hujan deras kembali terjadi di wilayah hulu," kata salah satu petugas bpbd.
di puncak bogor kali ini menjadi peringatan akan pentingnya sistem mitigasi bencana yang lebih baik, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar aliran sungai.
dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu, kesiapsiagaan menjadi kunci untuk menghindari korban jiwa dan kerugian yang lebih besar.