bacakoran.co – menikmati perannya sebagai seorang penyerang di . pada musim ini pelatih liverpool, memberikan peran kepadanya menjadi target man. hasilnya cukup lumayan bagi pemain timnas itu.

penyerang berusia 28 tahun ini telah mencetak 13  gol di semua ajang kompetisi bersama liverpool. 9 gol diantaranya dicetaknya di liga premier inggris. pada musim lalu, diaz hanya mencetak 8 gol saja. gol diaz  masih bisa bertambah mengingat kompetisi liga premier inggris masih berlangsung.

diaz masih kalah jauh dengan mohamed salah yang telah mengemas 25 gol.  meski demikian, transformasi diaz di bawah kendali pelatih arne slot sangat menjanjikan. dia bisa diandalkan di lini depan liverpool.

diaz termasuk pemain senior liverpool yang belum mendapatkan kepastian masa depannya di anfield. sama seperti , , dan trent alexander-arnold. ketiga pemain senior ini berpontensi menjadi pemain bebas transfer akhir musim nanti.

sedangkan kontrak diaz masih tersisa dua musim lagi. mantan pemain fc porto ini termasuk pemain dengan gaji tertinggi di liverpool. diaz juga belum mendapatkan sinyal untuk mendapatkan perpanjangan kontrak baru.

dirinya  terus dikait-kaitkan dengan salah satu raksasa la liga spanyol, dalam beberapa musim terakhir. diaz juga punya keinginan suatu saat nanti bisa bermain bersama klub idola masa kecilny tersebut.

diaz masih tetap fokus bersama liverpool dan akan terus menambah pundi-pundi golnya. keberhasilannya mencetak 25 gol bersama liverpool membuatnya menjadi pemain keempat asal kolombia dengan berhasil mencetak gol terbanyak di liga premier inggris.

diaz hanya berselisih empat gol saja dari hugo rodallega yang mencetak 29 gol di liga inggris. pemain terbanyak asal kolombia yang mencetak gol di liga inggris adalah hamilton ricard dengan 31 gol dan juan pablo angel dengan mencetak 44 gol.

“saya baru tahu setelah banyak orang yang memposting di media sosial  tentang gol yang dicetak oleh pemain asal kolombia di liga inggris. sungguh sangat menyenangkan bisa bersanding dengan legenda sepak bola kolombia seperti hugo rodallega dan lainnya,” kata luis diaz.

selain itu luis diaz merasa bangga atas pencapaiannya bersama liverpool pada musim ini. dia bisa menjadi pemain asal kolombia yang bisa mencetak banyak gol lagi di liga premier inggris jika masih bertahan bersama liverpool.

“bagiku bisa dekat dengan legenda kolombia dan hanya butuh beberapa gol lagi bisa mencapai itu. tentu ini akan menjadi suatu kebanggaan bagiku dan negara kolombia bisa membuat sejarah hebat di liga premier inggris,” harapnya.

liverpool membeli luis diaz pada bursa transfer musim dingin 2022 lalu dari fc porto.  dia ditebus dengan harga 37,5 juta poundsterling atau sekitar rp750 miliar. selama tiga musim lebih memperkuat liverpool, diaz tampil 90 laga dengan mencetak 25 gol di seluruh ajang.

pada musim ini juga penampilannya relatif stabil. pemain yang sukses membawa timnas kolombia meraih runner up coppa america 2024 ini mencetak 9 gol dari 23 laga. diaz menjadi topskor kedua di liverpool.

mantan pemain liverpool, jon molby mengatakan liverpool harus segera  mencari pengganti diaz. figur yang sangat tepat menggantikan diaz adalah penyerang sayap newcastle united, anthony gordon.

pemain timnas inggris berusia 23 tahun ini juga sangat diinginkan oleh fans liverpool. apalagi gordon pernah menimba ilmu di akademi sepak bola liverpool saat dia masih berusia belasan tahun sebelun pindah ke akademi sepak bola everton.

pada bursa transfer musim panas juli 2024 lalu, liverpool juga sudah melayangkan proposal secara resmi untuk membeli gordon. sayang manajemen newcastle sama sekali tak menggubris tawaran liverpool dan enggan menjualnya.

newcastle baru ingin melepasnya jika liverpool berani membayar sekitar 80 juta poundsterling. harga tersebut terbilang sangat mahal bagi liverpool dan itu sudah ditentukan dari klausul kontrak anthony gordon.

“masalah luis diaz agak sedikit aneh. apakah dia sudah mapan atau belum bersama liverpool? kami sudah mendengar pernyataan dari kedua orang tuanya bahwa dia ingin membela barcelona suatu saat nanti,” kata jon molby. (*)