Jembatan Bojongkopo di Sukabumi Amblas Akibat Luapan Aliran Sungai, Akses Jalan Nasional Lumpuh Total
Jembatan Bojongkopo di Sukabumi Amblas Akibat Luapan Aliran Sungai--Instagram infojawabarat
Selain itu, bagi masyarakat yang hendak melakukan aktivitas dari arah Loji menuju ke arah Bagbagan maupun dari arah sebaliknya menuju ke arah Loji dan Kiaradua tidak bisa dilintasi.
"Saya sudah berkordinasi dengan PUPR dan melaporkan Danrem dan Panglima, bahwa nanti akan di assesmen terlebih dahulu, mungkin kedepan akan dibuat jembatan darurat,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim Andhi Ardana beserta jajaran TNI bersiaga selama 24 jam penuh untuk melakukan pengawasan aktivitas masyarakat sekitar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal ini dikarenakan jembatan tersebut memang menjadi akses satu-satunya bagi warga untuk menuju Loji ataupun ke Kiara 2 dari Bagbagan.
Masyarakat beserta tim evakuasi seperti anggota TNI bahu-membahu membantu orang-orang yang sebelumnya melewati jalan ini.
"Proses evakuasi motor diangkat menggunakan tali, karena hujan sehingga jalanan licin, makanya untuk memudahkan evakuasi motor menuju ke atas maupun ke bawah,” terang Dandim Andhi Ardana.
BACA JUGA:Jembatan Kemang Pratama Bekasi Ambles Diterjang Banjir, Akses Lumpuh & Macet Parah!
BACA JUGA:Banjir Bekasi Segede Gaban! Ibu dan Bayi Baru Lahir Dievakuasi dengan Perahu Karet
Dampak lain akibat amblasnya Jembatan Bojongkopo ini juga membuat masyarakat dari wilayah Pajampangan yang akan ke Palabuhanratu maupun arah sebaliknya tidak dapat melintas.
"Ini satu satunya jalan yang terdekat, memang ada jalan lagi yang menuju pajampangan itu melalui jampang tengah itu Cikembar dan Lengkong," papar Dandim Andhi Ardana.
Terkait dengan hal ini, Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M. Yanuar Fajar juga menyampaikan bahwa terdapat sejumlah arus atau ruas jalan lain yang terputus.
Ruas jalan tersebut diantaranya adalah Jalan Lintas Simpenan - Palabuhanrau, sehingga Yanuar Fajar mengimbau masyarakat yang akan melinta ke arah Pajampangan sebaiknya melalui jalan Nyalindung melalui Lengkong.
"Kami menempatkan personel untuk melakukan rekayasa arus diantaranya di simpang Bagbagan, di simpang Loji, maupun di simpang Kiaradua,” timpal Yanuar.