bacakoran.co - aksi penolakan penundaan pengangkatan dan pppk 2024 melalui petisi semakin ramai di media sosial.

pasalnya, ribuan calon aparatur sipil negara (casn) merasa keberatan dengan keputusan kemenpanrb dalam menetapkan jadwal pengangkatan cpns.

diketahui melalui rapat bersama komisi ii dpr, kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi () menetapkan jadwal pengangkatan cpns dan pppk 2024 akan dilakukan pada oktober 2025 dan maret 2026 secara serentak.

keputusan itu membuat para ribuan calon casn dan pppk bersama-sama membuat yang berjudul "berikan percepatan pengangkatan cpns & pppk tahap 1 2024" yang telah ditandatangani oleh 68.936 orang hingga berita ini ditulis dengan target berikutnya mencapai 75.000 orang.

berikut alasan lengkap ribuan casn mengajukan petisi.

• memberikan kepastian hukum dan status kepegawaian kepada para peserta yang telah lulus seleksi.
• menghindari kekosongan tenaga kerja di berbagai instansi yang membutuhkan percepatan pelayanan publik.
• menjamin hak-hak peserta yang telah lulus agar segera dapat menerima sk pengangkatan dan mulai bertugas
• mendukung kelancaran pelayanan publik 
• karena banyak peserta yang telah diminta mengundurkan diri dari tempat kerja sebelumnya setelah dinyatakan lulus sebagai cpns atau pppk, sehingga kini mengalami pengangguran dan kehilangan penghasilan tetap, sementara proses pengangkatan belum juga selesai. kondisi ini menimbulkan dampak ekonomi dan psikologis yang berat bagi kami dan keluarga.

mengurangi dampak ekonomi bagi peserta yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya dan kini kehilangan penghasilan tetap.

selain itu, adapun perlawanan serupa melalui pamflet tersebar di media sosial yang bertuliskan "aksi tolak penundaan pengangkatan casn/pppk ta 2024" yang mendesak menteri pan-rb untuk mencabut surat edaran tentang penyesuaian jadwal pengangkatan casn/pppk 2024.

dalam pamflet tersebut juga tertulis "nasib 4 juta casn/pppk dipertaruhkan!!!".

diketahui jadwal aksi tersebut akan dilaksanakan pada senin, 10 maret 2025 pada pukul 08.30 wib yang berlokasi di istana merdeka, jakarta.

tidak hanya itu, unggahan akun instagram @kemenpanrb pun turut menjadi tempat penumpahan kekesalan para calon casn-pppk yang menuntut kepastian pengangkatan karena telah terlanjur mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya.

ribuan netizen menyerbu kolom komentar pada unggahan terkait keputusan pengangkatan casn yang telah mendapatkan 24 ribu lebih suka.

"bilang aja biar ngegajinya pake apbn tahun 2026 karena yang sekarang sudah habis buat danantara," tulis salah satu pengguna instagram.

"jangan dzolim dong, masa iya kami dikejar deadline tanggal di tiap tahap lalu setelah tahap terakhir kalian yang ingkar dari deadline dengan alasan ingin menyamakan tanggal tmt," komentar akun yang lain.

"kami sudah harus menandatangi surat pengunduran diri. bahkan penggantinya pasti sudah disiapkan. apalagi sekarang uang 100ribu tidakkk ada artinya, bahkan tidak cukup untuk sehari. apabila pengangkatan diundur, bagaimana mereka pejuang nafkah bisa menghidupi dirinya bahkan keluarganya?" curhat akun instagram yang lain.

sementara itu, netizen lain ikut berkomentar dengan meramaikan tagar tolaktmtserentak yang merupakan jargon utama untuk menyuarakan aksi penolakan penundaan pengangkatan casn dan pppk 2024.

di sisi lain, kemenpan rb melalui kepala biro data, komunikasi, dan informasi publik (dakip) kemenpan-rb, mohammad averrouce, merespons penolakan penundaan pengangkatan casn dan pppk sebagai hasil kesepakan antara pemerintah dengan dpr.

"terima kasih atas saran dan masukan yang disampaikan, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam penyusunan dan evaluasi kebijakan untuk dibahas bersama dpr ri dan stakeholder terkait," katanya kepada wartawan, jumat (7/3).