bacakoran.co – aksi curang isi terbongkar dan membuah heboh masyarakat.

terbongkarnya skandal ini setelah sejumlah konsumen merasa janggal dengan minyak goreng di rumah yang cepat habis.

setelah dicek, ternyata volume minyak goreng tidak sesuai dengan yang tertera di kemasan.

sejumlah pihak berwenang pun segera mengambil langkah cepat.

satgas pangan mengungkap adanya praktik pengurangan volume minyak goreng merek minyakita, di mana kemasan yang seharusnya berisi 1 liter (1.000 ml), ternyata hanya diisi sekitar 760 ml hingga 802 ml.

 “kami menemukan ada produsen di depok yang sengaja mengatur mesin pengisian agar mengemas minyakita dalam takaran yang lebih sedikit dari yang seharusnya,” ungkap kasatgas pangan polri, brigjen pol helfi assegaf, selasa (11/3/2025).

sengaja dikurangi! mesin disetting di bawah 1 liter

investigasi polisi mengungkap modus licik di balik kecurangan ini.

produsen memprogram mesin pengisian agar hanya memasukkan 760 ml hingga 802 ml minyak ke dalam kemasan.

"mesin mereka sudah di-setting manual untuk mengisi minyak dalam takaran yang lebih sedikit. ada yang 802 ml, ada juga yang hanya 760 ml,” beber helfi.

bahkan setelah dilakukan uji manual terhadap sampel minyakita di lokasi produksi, isinya bervariasi antara 800 ml hingga 920 ml.

jauh dari klaim 1 liter penuh yang tertera di kemasan.

pemilik pabrik jadi tersangka!

setelah penggeledahan di lokasi produksi yang berlokasi di cilodong, depok, jawa barat, polisi menetapkan satu tersangka berinisial awi.

"kami menemukan bukti bahwa pabrik ini menyimpan dan memproduksi minyakita dengan isi yang tidak sesuai label,” tegas helfi.

pengungkapan ini berawal dari sidak menteri pertanian andi amran sulaiman di pasar lenteng agung, jakarta selatan, yang menemukan minyakita dijual di atas harga eceran tertinggi (het) serta berisi lebih sedikit dari seharusnya.

setelah sidak tersebut, satgas pangan polri langsung melakukan investigasi, hingga akhirnya menemukan lokasi produsen di depok dan menyita barang bukti minyak curang serta dokumen transaksi.

hati-hati saat membeli! cek berat dan volume minyak

dengan adanya kasus ini, masyarakat diimbau untuk lebih teliti saat membeli minyak goreng, terutama minyakita.

pastikan volume minyak sesuai dengan yang tertera di kemasan, dan segera laporkan jika menemukan kejanggalan.