bacakoran.co - viral seorang wanita yang mengaku ditipu penjualan sepeda listrik di market place facebook tapi malah lapor ke damkar.
ia mengaku saat lapor ke polisi laporan itu ditolak oleh pihak kepolisian dalam melaporkan penipuan tersebut.
korban penipuan diketahui bernama rindika putri (23) warga pekalongan dan ia menceritakan kejadian ini ke damkar mengenai penipuan tersebut.
"jadi saat lihat di facebook marketplace, saya kepincut dengan sepeda listrik dengan harga rp 1.650.000."
"sebenarnya kalaupun itu barang second tidak apa-apa. setelah komunikasi dengan penjual, dari penjual bilang dengan harga rp 1.650.000 adalah barang baru bukan barang second atau bekas," kata rindika putri (23) warga kota pekalongan, dilansir dari tribunnews, minggu (16/3/2025).
kemudian penipu tersebut meminta uang untuk nota faktur pembelian tersebut.
"saya kan orang awam, tidak tahu kalau itu penipuan, penjual minta ditransfer dengan alasan untuk membuat nota."
"lalu saya percaya, terus transfer uang sejumlah rp 450 ribu," lanjutnya.
ia kemudian datang ke toko tersebut dan menunjukkan nota pembeliannya tapi sayang toko mengaku itu bukan nota dari tokonya.
"saya pergi ke pemalang, tempat toko sepeda listrik tersebut untuk memastikan barang itu. kemudian, dari keterangan karyawan toko bahwa nota itu bukan dari toko tersebut."
"pemilik toko menyatakan bahwa, saya adalah orang keenam yang mengalami kejadian serupa dan menyarankannya untuk melapor ke polisi," sambungnya.
setelahnya ia datang ke kantor polisi untuk membuat pengaduan namun ditolak malah ditawari kue oleh pihak kepolisian disana.
"laporannya di tolak, malah saya ditawari kue nastar sama polisi di sana," tambahnya.
kecewa akan hal itu, akhirnya putri menelpon petugas damkar kota pekalongan untuk mencurahkan perasaann hatinya karena sudah jadi korban penipuan.
"alasan curhat ke damkar, karena kalau misalnya curhat ke psikolog malah bayar lagi, akhirnya curat ke damkar," ungkapnya.