Diduga Masalah Asmara, Mbak Yuli, SPG Cantik Akhiri Hidup di Dalam Kamar Kos
SPG KOSMETIK : Diduga terlibat maslaah asmara, Yulianti gantung diri. (foto holid/sumeks)--
Saat pintu berhasil dibuka, keduanya shok karena melihat Yulianti telah meninggal dunia dalam kondisi tergantung di teralis jendela menggunakan kain warna hitam sepanjang 1,5 meter.
Rusmini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Belitang I. Menerima laporan itu, Kapolsek Belitang I, IPTU Wahyudin SH MSi langsung memerintahkan Kanit Reskrim AIPTU Yayan Supriadi, SH beserta tim Opsnal dan Piket SPK untuk menuju lokasi kejadian.
BACA JUGA:PM Hamas Issam al-Daalis Gugur! Serangan Israel di Gaza Makin Brutal, Korban Terus Bertambah
BACA JUGA:Bu Guru Salsa Lolos PPPK Meski Masih Kuliah Semester 6, Sosok ini Ungkap Buktinya
Setibanya di TKP Puncak 3 Desa Gumawang, polisi langsung memasang garis polisi dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta mengamankan barang bukti.
Jenazah korban kemudian diperiksa oleh dokter jaga IGD, drg. Nia Anugrah. "Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan murni bunuh diri dengan cara gantung diri, tanpa ada tanda-tanda kekerasan fisik, luka akibat benda tajam, maupun pukulan benda tumpul," jelas Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi, melalui Kapolsek Belitang I Iptu Wahyudin, Rabu 19 Maret 2025.
Polisi kemudian mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti di sekitar TKP , diantaranya kain warna hitam (panjang sekitar 1,5 meter), pisau dapur bergagang kayu yang di temukan sekitar 15 cm dari jasad korban.
Kapolsek mengungkapkan, berdasarkan keterangan beberapa saksi, almarhumah Yulianti diduga menghakhiri hidup dengan cara gantung diri karena mengalami tekanan emosional karena masalah pribadi dengan pacarnya.
BACA JUGA:Mengerikan! 413 Warga Gaza Tewas dalam Sehari, Israel Sebut Gerbang Neraka Akan Terbuka!
BACA JUGA:SELAMAT! eWallet Kamu Dapat Transferan Saldo DANA Gratis Rp200.000 Edisi Ramadan, Cek Sekarang
Beberapa hari sebelum kejadian, pacar korban tidak terlihat bersamanya, dan hingga saat ini, nomor telepon pacarnya juga tidak dapat dihubungi.
"Keluarga korban, yang diwakili oleh saudara kandungnya, telah membuat surat pernyataan yang menyatakan menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah," ujar Kapolsek.