Efek Trump Buat Rupiah Terpuruk ke Titik Terendah Sepanjang Sejarah, Dolar Tembus Rp17.000!

Nilai tukar rupiah tembus Rp17.059 per USD di pasar luar negeri yang merupakan titik terendah sepanjang sejarah dipicu keputusan tarif baru impor Donald Trump.--istimewa
Dampaknya? Produk ekspor Indonesia bakal lebih mahal di pasar AS, kalah bersaing dengan produk lokal.
Jika ekspor jeblok, maka pasokan dolar menipis di Indonesia dan rupiah makin tertekan.
BACA JUGA:Gegara Tarif Trump! Kekayaan Zuckerberg, Musk hingga Bezos Raib Triliunan dalam Sekejap
BACA JUGA:Minyak Dunia Kolaps, Terburuk dalam 3 Tahun! Efek Trump Bikin Investor Panik!
Selain itu, gejolak perang dagang ini juga mengusir investor asing dari pasar domestik, membuat arus modal keluar meningkat, dan memperparah tekanan terhadap rupiah.
Bank Indonesia: Tenang, Kami Bertindak
Bank Indonesia (BI) tak tinggal diam.
Melalui Kepala Departemen Komunikasi, Ramdan Denny Prakoso, BI menyatakan telah memantau ketat gejolak global sejak Trump mengumumkan kebijakan tarif pada 2 April 2025, dan retaliasi dari China pada 4 April.
BACA JUGA:Tarif 32% dari Trump, Prabowo Ngasih Instruksi Khusus Buat Kabinet Merah Putih, Apa Isinya?
BACA JUGA:Tarif Trump Resmi Berlaku! Rupiah Tertekan, Ekonomi Indonesia di Ambang Krisis?
“Kami siap menjaga stabilitas nilai tukar melalui strategi triple intervention,” tegas Denny.
Langkah ini mencakup intervensi langsung di pasar valas (spot), intervensi melalui DNDF (Domestic NDF), pembelian dan penjualan SBN di pasar sekunder.
Tujuannya jelas, yakni menjaga likuiditas valas agar perbankan dan pelaku usaha tetap bisa bernapas di tengah tekanan global.