bacakoran.co

Kisah Haru Megawati Hangestri Setelah Gagal Juara Bareng Red Sparks di Liga Voli Korea: Aku Bangga Meski Kalah

Kisah haru megawati hangestri setelah gagal juara bareng red sparks di liga voli korea--

BACA JUGA:Adu Kuat Red Sparks vs Pink Spiders! Siapa yang Berhasil Rebut Set Ketiga di Final Liga Voli Korea 2024/2025?

Justru jadi bahan bakar buat bangkit lebih kuat musim depan!

Kisah Haru Megawati Hangestri Setelah Gagal Juara Bareng Red Sparks di Liga Voli Korea: Aku Bangga Meski Kalah

Melly

Melly


bacakoran.co - perjuangan dan tim red sparks di liga voli korea 2024-2025 memang luar biasa, walau harus berakhir dengan rasa pahit.

mimpi mengangkat trofi juara harus pupus setelah takluk dari pink spiders dalam laga super dramatis di gim kelima final, selasa, 8 april 2025.

pertandingan berlangsung sengit dan bikin deg-degan.

setelah bertarung habis-habisan selama lima gim, red sparks harus mengakui keunggulan dengan skor akhir 2-3.

di set penentuan, red sparks kalah tipis 13-15. hasil yang memang bikin nyesek, tapi juga penuh kebanggaan.

megawati, yang jadi andalan red sparks di sepanjang musim, akhirnya buka suara soal kegagalan timnya.

meski terlihat emosional dan meneteskan air mata usai pertandingan, mega menyampaikan rasa syukur yang mendalam.

“alhamdulillah banget bisa selamat sampai akhir. kita tahu pertandingan ini berat banget, tapi aku percaya semua udah diatur sama tuhan. menang atau kalah, semua ada jalannya,” ujar megawati dalam wawancaranya di kanal youtube off the tv, rabu (9/4/2025).

yang bikin salut, mega tetap menjunjung tinggi sportivitas.

ia menegaskan bahwa meskipun kalah, red sparks kalah dengan cara yang terhormat.

“kita kalah, iya. tapi kalahnya juga nggak malu-maluin. skor terakhir 15-13 di set kelima. itu tandanya kita berjuang sampai titik terakhir, sampai nafas terakhir. aku bangga banget sama tim,” ungkap mega dengan mata berkaca-kaca.

tangisan megawati bukan karena kekalahan semata.

tapi lebih karena rasa haru pada tubuhnya sendiri yang terus dipaksakan untuk bertahan, walau dilanda sakit dan kelelahan.

sejak babak playoff melawan hyundai hillstate, mega main terus tanpa jeda. benar-benar mesin tempur!

“sebenernya aku capek banget, sakit juga. tapi aku tahan semua. nggak ada yang tahu seberapa beratnya ini buat aku. makanya pas selesai pertandingan, aku nangis. bukan karena kalah, tapi karena aku berterima kasih sama badan aku sendiri yang masih kuat bertahan sampai akhir,” kata mega sambil tersenyum.

mega juga bilang, dia sempat menahan air matanya karena nggak mau orang-orang ngelihat dia sedih.

“kalau pun kalah, aku pengin kalah dengan bangga. karena kami udah sampai sejauh ini, dan itu udah pencapaian besar,” tambahnya.

kegagalan red sparks meraih gelar juara memang menyakitkan, tapi perjuangan mereka, terutama megawati hangestri, layak diacungi jempol.

semangat juang, keteguhan, dan ketulusan mega selama musim ini menunjukkan bahwa dia bukan cuma bintang di lapangan, tapi juga pejuang sejati.

buat para fans mega dan red sparks, kekalahan ini bukan akhir cerita.

justru jadi bahan bakar buat bangkit lebih kuat musim depan!

Tag
Share