bacakoran.co - sebuah video ricuh di media sosial yang memperlihatkan bule atau warga negara asing (wna) mengamuk di sebuah klinik di bali dengan mengobrak-abrik peralatan medis hingga mengalami kerusakan.

video itu diunggah oleh sebuah akun x (twitter) @, memperlihatkan seorang bule sedang cekcok dengan bule lainnya di ruang perawatan di knilik tersebut.

tidak hanya dengan sang teman, salah satu bule pun sempat merusak sejumlah fasilitas medis yang ada di ruangan itu.

bule yang hanya mengenakan celana pendek tanpa atasan itu sempat membanting lemari putih, merobek gorden ruang rawat pasien lain, hingga membawa pipa panjang untuk memukul satu bule yang lain.

"viral bule ngamuk di klinik pratama pecatu bali. fasilitas klinik dirusak. pasien dan penunggu ketakutan," tulis akun @yusuf_dumdum dalam cuitannya.

peristiwa ini terjadi pada hari sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 05.00 wita di nusa medika klinik pratama jalan labuan sait, desa pecatu, kecamatan kuta selatan, badung bali.

dalam video  tersebut juga, sang bule pun hampir sempat merugikan pasien lain yang akhirnya harus dilarikan ke luar ruangan agar tidak menjadi sasaran amukan pria bule itu.

berdasarkan informasi yang beredar, salah satu pihak klik tersebut menyampaikan bahwa terdapat dua orang wna yang datang ke klinik dengan taksi.

salah satu wna yang didua sebagai pelaku amukan ini sedang dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke ruang pemeriksaan.

lantaran, wna itu tidak sadar, dokter dan perawat pun belum melakukan pemeriksaan terhadap dirinya.

adanya kejadian ini dikonfirmasi oleh kapolsek kuta selatan akp i komang agus dharmayana w, ketika pelaku wna itu sadar langsung mengamuk dan sempat memukul temannya di ruang pemeriksaan.

namun, komentar netizen di unggahan tersebut justru megundang keributan antargolongan karena dinilai rasis kepada warga bali.

"selamat ya baliii, makan tuh bule-bule yang kalian dewa-dewakan. seneng kan makan dollarnya? terima aja perlakuan buruknya soalnya kalian udah jual harga diri ke mereka juga."

"bule-bule itu sudah banyak yang meresahkan. kenapa gak diusir aja sih dari bali? apa takut kehilangan cuan kah?"

"biarin aja, kan majikannya mereka itu bule-bule. kalau sesama wni, baru musuh. contoh nyatanya, warga indonesia sering dibilang ngga perlu datang, yang penting ngga ngebom dll."

"ini kalau muslim pelakunya pasti dikait-kaitkan dengan agama dan keyakinannya. tapi kalau kafir, tiba-tiba orang menjadi bijak, hanya melihat oknum-nya saja tanpa mengkait-kaitkan dengan agama dan keyakinannya."

menyangkut masalah ini, manajemen klinik membawa pelaku ke polsek kuta selatan untuk dimintai keterangan.

adapun identitas pelaku atau wna mengamuk itu merupakan arga negara amerika serikat dan menginap di salah satu hotel di kawasan uluwatu.

pihak kepolisian juga mengonfirmasi bahwa pelaku wna yang berinisial mm itu telah membayar ekrugian fasilitas klik hingga rp35 juta secara transfer ke rekening klinik dengan tanda terima atau kwitansi.