AS Bombardir Yaman Lagi! 7 Orang Tewas, Anak-Anak Ikut Jadi Korban
AS kembali meluncurkan serangan udara yang mematikan ke wilayah yang dikuasai kelompok Houthi.--
Sebagai info tambahan nih, sejak 15 Maret 2025, AS mulai aktif melancarkan operasi militer besar-besaran ke Yaman.
Alasannya? Mereka ingin menekan kelompok Houthi agar berhenti mengancam jalur pelayaran internasional di Laut Merah, yang belakangan makin sering diganggu.
BACA JUGA:Iran Murka! Ancam 6 Negara Teluk Bisa Jadi Musuh Jika Bantu Serangan AS, Kuwait Angkat Bicara
BACA JUGA:Serangan Brutal! Jet Tempur Israel Bombardir RS Nasser, Anggota Biro Politik Hamas Tewas
Namun, kelompok Houthi justru balik menyerang kapal-kapal militer AS dan wilayah Israel sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Menurut Houthi, aksi mereka ini adalah solidaritas untuk menghentikan penderitaan warga sipil di Jalur Gaza yang terus dibombardir Israel.
Perlu diketahui, ketegangan ini bermula sejak perang Gaza pecah pada Oktober 2023.
Houthi mulai menargetkan kapal-kapal yang melintas di Laut Merah dan Teluk Aden.
Meski sempat berhenti saat gencatan senjata diberlakukan Januari lalu, mereka kembali meluncurkan serangan setelah Israel memblokade pasokan kemanusiaan ke Gaza awal Maret.
Setelah serangan udara Israel ke Gaza makin brutal sejak 18 Maret, Houthi memperingatkan dunia bahwa mereka bakal terus menyerang.
Dan sekarang, konflik makin rumit karena AS ikut campur lewat serangan udaranya.
Perang ini jelas bikin rakyat sipil makin menderita, terutama anak-anak dan perempuan yang jadi korban.
BACA JUGA:Kabinet Prabowo Gagal Total? Netizen Desak Reshuffle Sekarang Juga, Tapi Kok Nggak Berani?