bacakoran.co

Tragis! Sedang Tugas Pemetaan Geologi, 10 Mahasiswa KKN Disapu Air Bah di Gorontalo, Begini Nasibnya!

10 mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo (UNG) disapu air bah saat tengah melakukan pemetaan geologi, di mana 2 orang dinyatakan tewas dan 1 masih hilang. Foto ilustrasi orang tenggelam.--istimewa

BACAKORAN.CO – Tugas mulia para mahasiswa yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, berubah menjadi mimpi buruk.

Sepuluh mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tersapu derasnya air Sungai Bulawa saat hendak kembali dari kegiatan pemetaan geologi, Selasa (15/4/2025).

Insiden memilukan ini menewaskan dua mahasiswa, satu lainnya masih hilang.

Sementara lima lainnya terjebak di pegunungan dan dua berhasil dievakuasi, satu di antaranya dalam kondisi terluka.

BACA JUGA:Viral! Mahasiswa UIN Malang Ngaku Rudapaksa Mahasiswi UB saat Mabuk, Pihak Kampus Buka Suara

BACA JUGA:Resmi Jadi Tersangka, Kronologi Mahasiswa PPDS Unpad Diduga Bius dan Rudapaksa Keluarga Pasien di RSHS Bandung

"Mereka sedang menyeberangi sungai setelah selesai pemetaan, tiba-tiba datang air bah besar yang menyeret mereka," jelas Kepala Basarnas Gorontalo, Heriyanto.

Detik-detik Bencana, Air Sungai Mendadak Meluap

Kejadian tragis ini berlangsung cepat.

Sekitar pukul 16.00 wita, para mahasiswa yang sedang turun dari kawasan pegunungan dihantam air bah yang meluap secara tiba-tiba.

BACA JUGA:Perpres No 19 Tahun 2025 yang Mengatur Tukin Dosen Dikhawatirkan Bedampak Pada UKT Mahasiswa

BACA JUGA:Mau Jadi Mahasiswa FK? Ini 50 Universitas Kedokteran Paling Kece di Indonesia, Lulus Langsung Auto Residen!

Sungai yang tadinya tenang berubah menjadi ganas, menyeret tubuh-tubuh muda yang tak siap menghadapi kekuatan alam.

Tim SAR gabungan dikerahkan dan masih berjibaku dalam proses pencarian dan evakuasi hingga malam hari.

Tragis! Sedang Tugas Pemetaan Geologi, 10 Mahasiswa KKN Disapu Air Bah di Gorontalo, Begini Nasibnya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – tugas mulia para mahasiswa yang tengah menjalani di desa dunggilata, kecamatan bulawa, kabupaten bone bolango, berubah menjadi mimpi buruk.

sepuluh mahasiswa jurusan teknik geologi tersapu derasnya air sungai bulawa saat hendak kembali dari kegiatan pemetaan geologi, selasa (15/4/2025).

insiden memilukan ini menewaskan dua mahasiswa, satu lainnya masih hilang.

sementara lima lainnya terjebak di pegunungan dan dua berhasil dievakuasi, satu di antaranya dalam kondisi terluka.

"mereka sedang menyeberangi sungai setelah selesai pemetaan, tiba-tiba datang air bah besar yang menyeret mereka," jelas kepala basarnas gorontalo, heriyanto.

detik-detik bencana, air sungai mendadak meluap

kejadian tragis ini berlangsung cepat.

sekitar pukul 16.00 wita, para mahasiswa yang sedang turun dari kawasan pegunungan dihantam air bah yang meluap secara tiba-tiba.

sungai yang tadinya tenang berubah menjadi ganas, menyeret tubuh-tubuh muda yang tak siap menghadapi kekuatan alam.

tim sar gabungan dikerahkan dan masih berjibaku dalam proses pencarian dan evakuasi hingga malam hari.

duka menyelimuti kampus

rektor ung, eduart wolok menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam.

pihak kampus pun telah menurunkan tim khusus untuk membantu proses evakuasi dan pemulihan para korban.

“kami sangat terpukul. ini bukan sekadar musibah, ini luka bagi keluarga besar ung. kami pastikan semua korban mendapat penanganan terbaik,” ujar eduart, selasa malam.

berikut daftar identitas korban:

korban meninggal dunia:

- alfateha ahdania ahmadi (ratatotok, sulawesi utara)

- sri maghfira mamonto (inobonto, sulawesi utara)

masih dalam pencarian:

- regina malaka (buntulia, gorontalo)

selamat namun mengalami luka:

- fiqri fariz k pakaya (palele, sulawesi tengah)

- risman ahmad (taliabu, maluku utara) – dirawat di rsud tombulilato bone bolango

dalam proses evakuasi di pegunungan:

- sukirman satar (kambani, sulawesi tengah)

- nirmawati musa (buntulia, gorontalo)

- lisda b laindjong (buol, sulawesi tengah)

- ahmad firli aprilio mamonto (kotamobagu, sulawesi utara)

- alif rahmat sandhi (isimu, gorontalo)

Tag
Share