Bukan Hanya Borobudur, Stairlift dan Ramp Lebih Dulu Digunakan di Situs Warisan Dunia Ini!

Sebelum Candi Borobudur, penerapan teknologi stairlift dan ramp sudah lebih dulu dipasang di sejumlah situs warisan dunia lainnya seperti Angkor Wat, Acropolis.--kolase ditjen kebudayaan/radar semarang/ist
Ramp dan stairlift hanya akan dipasang di satu dari empat sisi Borobudur.
BACA JUGA:Borobudur Targetkan 76 Ribu Pengunjung Selama Lebaran, Begini Cara Mudah Beli Tiket Onlinenya
Tepatnya di bagian Selatan--tangga dengan kemiringan ekstrem 46 derajat yang paling sulit diakses.
Ramah Lansia dan Penyandang Disabilitas
Pemasangan stairlift dan ramp di Candi Borobudur dinilai sebagai sebuah inovasi mendukung perkembangan pariwisata.
Pemasangan stairlift dan ramp ini bukan sekadar proyek modernisasi, tapi langkah revolusioner menjadikan Borobudur lebih ramah bagi penyandang disabilitas, lansia, hingga para biksu senior yang telah lama rindu kembali beribadah di puncak candi.
BACA JUGA:Mitos dan Misteri Candi Borobudur: Larangan Pengunjung Memegang Patung Buddha, Benarkah?
BACA JUGA:Candi Borobudur Ditarget Hasilkan Devisa US$ 2 Miliar dalam Setahun
Walubi Sambut dengan Sukacita
Sementara itu, sebelumnya rencana pemasangan stairlift dan ramp di Candi Borobudur disambut positif oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).
Bahkan, Ketua DPD Walubi Jawa Tengah Tanto Harsono mendukung pemasangan permanen stairlift dan ramp di Candi Borobudur.
"Kami Sambut dengan sukacita!" ujar Tanto di kompleks Candi Borobudur.
BACA JUGA:Duh! Wisatawan Ibu-ibu Berhijab Nekat Langgar Aturan Sakral Pura Tirta Empul, Netizen: Kurang Ajar
BACA JUGA:Back to Nature! 3 Wisata Air Terjun Tercantik dan Menantang di Dunia, No 2 Sudah Tidak Asing Lagi!
Menurutnya, pemasangan stairlift dan ramp di Candi Borobudur akan sangat membantu para biku dan pengunjung yang sudah tidak kuat menapaki tangga curam.
Pihaknya pun percaya jika desain dan pelaksanaan proyek ini tidak akan merusak batuan kuno atau struktur sakral Candi Borobudur.