bacakoran.co - setelah penyembelihan hewan kurban, menyimpan dengan benar menjadi langkah penting untuk menjaga kesegaran dan keawetannya. 

kesalahan dalam penyimpanan dapat mengakibatkan penurunan kualitas, pertumbuhan bakteri, hingga keracunan makanan. 

oleh karena itu, memahami teknik penyimpanan yang tepat sangatlah penting agar daging tetap berkualitas dan aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama.

lama penyimpanan daging di dan freezer

ketahanan daging sangat bergantung pada cara penyimpanannya.

dilansir bacakoran.co dari kanal pos belitung pada rabu (11/6), berikut panduan umum daya tahan daging sapi dan kambing di suhu dingin.

kulkas (0-4°c)

• daging sapi bertahan 2-3 hari sebelum mulai kehilangan kesegarannya.
• daging kambing atau domba bertahan 3-4 hari, sedikit lebih lama dari daging sapi.

freezer (-18°c atau lebih rendah)

• daging sapi yang dibekukan bisa bertahan hingga 6-12 bulan tanpa kehilangan kualitasnya.
• daging kambing dapat bertahan sekitar 4-6 bulan di dalam freezer.

meskipun freezer dapat menyimpan daging lebih lama, kualitas terbaik biasanya hanya bertahan dalam beberapa bulan pertama. 

pastikan untuk mencatat tanggal pembekuan agar lebih mudah dalam pemantauan.

teknik penyimpanan yang benar

agar daging tetap segar dan aman dikonsumsi, berikut beberapa tips penyimpanan yang wajib diperhatikan:

gunakan wadah kedap udara atau kantong vakum untuk menghindari paparan udara yang dapat menyebabkan oksidasi dan pembusukan. 

jangan mencuci daging sebelum disimpan, karena kelembapan berlebih bisa memicu pertumbuhan bakteri. 

potong daging sesuai porsi sebelum dibekukan agar lebih praktis saat akan dimasak. 

pastikan kebersihan tangan dan peralatan saat mengemas daging guna mencegah kontaminasi silang.

cara mencairkan daging dengan aman

mencairkan daging yang telah dibekukan juga membutuhkan perhatian khusus. 

hindari metode yang bisa memicu kontaminasi bakteri.

jangan mencairkan daging pada suhu ruangan, karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri. 

gunakan kulkas untuk pencairan perlahan, meski membutuhkan waktu lebih lama, cara ini lebih aman dan menjaga tekstur daging. 

segera masak daging setelah dicairkan, dan hindari membekukannya kembali agar kualitas tetap terjaga.

menjaga kebersihan saat menyimpan daging

selain suhu dan metode pembungkusan, kebersihan adalah faktor utama dalam penyimpanan daging. 

pastikan tangan selalu bersih saat memegang daging dan gunakan peralatan yang steril. 

hindari kontak antara daging mentah dan makanan siap saji agar tidak terjadi kontaminasi silang.

dengan mengikuti panduan penyimpanan yang benar, daging kurban dapat disimpan lebih lama tanpa kehilangan kualitasnya. 

cara penyimpanan yang tepat tidak hanya menjamin keamanan pangan, tetapi juga memaksimalkan manfaat dari ibadah kurban. 

dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, keluarga bisa menikmati hidangan dari daging kurban dengan aman dan lezat dalam waktu yang lebih panjang.