bacakoran.co - sebuah video menjadi setelah diunggah oleh akun @medsoszone yang memperlihatkan seorang sopir ambulans kebingungan saat mengantar jenazah dengan gangguan jiwa (odgj). 

yang lebih mengejutkan, dua orang yang seharusnya menjadi penunjuk arah ternyata juga pasien rumah sakit jiwa (rsj).

dalam video yang beredar, sang sopir , yang diketahui bernama suparman, merekam momen dirinya tersesat saat mengantarkan jenazah pasien rsj. 

video viral sopir ambulans nyasar antar jenazah odgj karena alamat tidak jelas--tangkapan layar bacakoran.co/instagram @medsoszone

ia tampak kebingungan karena alamat tujuan tidak jelas, sementara dua pria yang membantunya dalam perjalanan justru merupakan sesama pasien rumah sakit jiwa.

“momen sopir ambulans bingung hingga nyasar saat antar jenazah pasien jiwa karena alamatnya tidak jelas,” tulis @medsoszone dalam keterangan unggahan.

kebingungan sopir semakin terlihat ketika dua pria yang ikut mengantar jenazah pun tampak tidak bisa memberikan arahan yang jelas. 

situasi ini pun memancing reaksi beragam dari warganet yang tak menyangka kejadian seperti ini bisa terjadi.

unggahan tersebut langsung viral dan mengundang banyak komentar dari pengguna media sosial. 

beberapa di antaranya merasa tak kuasa menahan tawa, sementara yang lain mengungkapkan keprihatinannya.

"bingung pengen ketawa tapi momen berduka, emoji apa yang tepat?" tulis @widodosanto*** dilansir bacakoran.co dari instagram.

"hahahaha sopirnya jangan sampai ikutan ya," komentar akun instagram @aikko***.

"baru kali ini ada kemalangan, tapi buat ngakak," kata akun instagram @tuan_am***.

"semuanya bingung."

"saya bingung, pak supir... antara prihatin sama ngakak."

"mungkin ini yang dinamakan real 'padahal komuknya kayak orang bener'."

tak sedikit pula yang menyoroti perlunya pendampingan petugas rsj dalam proses pengantaran jenazah, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

"sopir seharusnya didampingi petugas rsj bila ada pasien meninggal. kok bisa yg dampingi pasien jiwa yg lain, alamat gk tau??"

di balik cerita yang memancing tawa, insiden ini mengingatkan betapa pentingnya pengelolaan dan pendampingan yang tepat dalam pelayanan medis, terutama bagi pasien dengan gangguan jiwa. 

tidak hanya soal prosedur, tetapi juga bagaimana memastikan keamanan dan kelancaran proses pemakaman bagi mereka yang telah meninggal dunia.