VIRAL! Pegawai Indomaret Tangerang Ditangkap Warga karena Diduga Sodomi Anak di Toilet Minimarket
Heboh pegawai Indomaret Tangerang diserbu massa akibat dugaan sodomi anak dibawah umur,-Gambar Ist-
Korban, yang masih di bawah umur, mengaku dipaksa pelaku dengan iming-iming top-up game gratis sebesar Rp100.000.
Warga kemudian mendatangi minimarket dan menangkap pelaku, yang ternyata bukan korban pertama.
@Blancos (@ggblancos_) "Kedepannya indomart kalo nerima karyawan harus tes kejiwaan juga ya @Indomaret"
@Entrengangguer (@entrengangguer) "dahlah orang2 yg punya kelainan orientasi sekssual itu blokir aja dari dunia kerja. mereka itu PREDATOR. GA ADA YG NORMAL"
@FernandoWilla (@WillaFernando) "Kapan nih hukuman kebiri buat pelaku kekerasan seksual ke anak disahkan"
@IyemJeniver (@sagatingteng) "Potong aja habisin trs bakar jd sosis Jejelin ke mulutnya"
BACA JUGA:Damai Usai Heboh Pelecehan, Suami Korban Minta Video Dihapus, Netizen: Kok Bisa Sih Maafin?
BACA JUGA:Kemenkumham Pastikan Akan Kawal Kasus Pelecehan Seksual yang Dilakukan Oleh Priguna Anugerah Pratama
@RadikalRadikul(@GustiGrage) "Biasanya Pelaku sebenarnya juga seorang korban sodomi dimasa kecilnya dan akhirnya trauma ini menular kepada korban yang sekarang"
@Kenzwi(@Kenzwi267291) "GAK USAH BAWA2 tempat usahanya. Indomaret cmn kasih fasilitas kerja. Itu personal orgnya aja yg kurang ajar! itu manusianya yg binatang brow"
@AdindaZahrany (@AdindaZahrany07) " Jatiuwung, Kota Tangerang" (mengutip postingan @AdindaZahrany07 pada 16 Juni 2025 pukul 03:28 UTC).
@ Marsmelow (@Karinbahary2) "Harus di kebiri biar gak tuman" Reaksi ini menunjukkan bahwa publik tidak hanya marah pada pelaku, tetapi juga menuntut perubahan sistem perekrutan karyawan dan hukuman yang lebih berat, termasuk kebiri, untuk pelaku kekerasan seksual terhadap anak.
BACA JUGA:Tangerang Geger! 6 Ruko Ludes Terbakar, Api Mengamuk di Pasar Kemis
BACA JUGA:Ngeri! Kebakaran Rumah Makan Ayam Taliwang di Pasar Lama Tangerang, 3 Orang Luka Bakar
Hingga saat ini, Indomaret belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini, tetapi netizen menyerukan agar perusahaan melakukan tes kejiwaan pada karyawan baru.