bacakoran.co

Geger! Semburan Air Setinggi 5 Meter Akibat Pengetesan Pipa SPAM di Pondok Gede, Ini Penjelasannya

Semburan air setinggi 5 meter akibat pengetesan pipa SPAM di Pondok Gede--

BACAKORAN.CO - Warga Pondok Gede, Kota Bekasi, dikejutkan oleh sebuah insiden yang tak biasa pada Selasa pagi, 17 Juni 2025.

Sebuah semburan air setinggi sekitar 5 meter tiba-tiba muncul dari saluran Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berada di Jalan Jatiwaringin.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan sempat membuat warga sekitar dan warganet heboh.

Video semburan air tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infobekasi.coo.

BACA JUGA:PVMBG: Info Seputar Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai 800 Meter

BACA JUGA:Viral Video Warga Pekalongan Berebut Air yang Tiba-tiba Muncul, Disangka Berkah Ternyata dari Pipa PDAM Bocor

Dalam video itu, terlihat jelas air menyembur ke langit layaknya air mancur raksasa di tengah jalan, menciptakan kepanikan sekaligus rasa penasaran.

“Saat ini pekerja sudah memperbaiki penutup pipa dan air sudah berhenti menyembur,” tulis akun @infobekasi.coo dalam unggahannya.

Menanggapi insiden tersebut, Kanit Lantas Polsek Pondok Gede, Iptu Parlan memberikan klarifikasi.

Menurutnya, insiden itu terjadi karena adanya proses pengetesan saluran SPAM yang masih dalam tahap pengerjaan.

BACA JUGA:Main Perosotan Berakhir Tragis, Bocah 6 Tahun Tewas Usai Tersedot Pipa Air di Garut, 4 Saksi Diperiksa Polisi

BACA JUGA:Sedih! Ibu Korban Ungkap Kronologi Bocah Meninggal Gegara Tangan Tersedot Pipa Air, Sedikit yang Membantu

“Siap, infonya tutup tabungnya lepas,” ungkap Parlan saat dikonfirmasi di Bekasi.

Ia menjelaskan bahwa semburan air itu berasal dari saluran yang baru saja disambung dengan proses pengelasan.

Geger! Semburan Air Setinggi 5 Meter Akibat Pengetesan Pipa SPAM di Pondok Gede, Ini Penjelasannya

Melly

Melly


bacakoran.co - warga pondok gede, kota bekasi, dikejutkan oleh sebuah yang tak biasa pada selasa pagi, 17 juni 2025.

sebuah semburan air setinggi sekitar 5 meter tiba-tiba muncul dari saluran sistem penyediaan minum (spam) yang berada di jalan jatiwaringin.

kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 wib dan sempat membuat warga sekitar dan warganet heboh.

video semburan air tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun instagram @infobekasi.coo.

dalam video itu, terlihat jelas menyembur ke langit layaknya air mancur raksasa di tengah jalan, menciptakan kepanikan sekaligus rasa penasaran.

“saat ini pekerja sudah memperbaiki penutup pipa dan air sudah berhenti menyembur,” tulis akun @infobekasi.coo dalam unggahannya.

menanggapi insiden tersebut, kanit lantas polsek pondok gede, iptu parlan memberikan klarifikasi.

menurutnya, itu terjadi karena adanya proses pengetesan saluran spam yang masih dalam tahap pengerjaan.

“siap, infonya tutup tabungnya lepas,” ungkap parlan saat dikonfirmasi di bekasi.

ia menjelaskan bahwa semburan air itu berasal dari saluran yang baru saja disambung dengan proses pengelasan.

namun, karena penutup tabung tidak terpasang sempurna, tekanan air menyebabkan tutup tersebut terlepas sehingga air menyembur ke udara.

“air belum mengalir secara penuh, itu hanya pengetesan sambungan yang baru dilas. lalu tutupnya lepas, makanya menyembur,” tambah parlan.

meski kejadian tersebut cukup mengagetkan, beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerusakan parah akibat semburan air tersebut.

parlan memastikan bahwa kondisi lalu lintas di sekitar lokasi tetap berjalan lancar meski sempat terjadi sedikit kerumunan warga yang penasaran ingin melihat langsung sumber semburan air.

“lancar,” tegasnya singkat.

tim pekerja proyek spam langsung bergerak cepat untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

penutup pipa yang sempat lepas kini sudah dipasang ulang dan semburan air berhasil dihentikan. proses perbaikan juga berjalan tanpa hambatan.

kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja, terutama dalam proyek infrastruktur yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

semoga ke depan, pengawasan dan uji coba seperti ini bisa dilakukan dengan lebih hati-hati agar tidak menimbulkan kepanikan publik.

Tag
Share