Bandara Ben Gurion Penuh, Warga Israel Panik Buru-buru Kabur ke Luar Negeri Usai Serangan Iran

Bandara Ben Gurion penuh akibat kepanikan warga Israel yang ingin kabur ke luar negeri setelah Iran melancarkan serangan balasan yang menghantam Tel Aviv./Kolase Bacakoran.co--Instagram @fakta.indo
Iran melancarkan lebih dari 100 rudal yang menghantam sejumlah wilayah strategis, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem, memicu sirene peringatan di berbagai kota besar.
Dampak dari serangan Iran langsung terlihat di Bandara Ben Gurion, di mana banyak penerbangan dibatalkan atau ditunda.
BACA JUGA:Sirene Kembali Bergema di Tel Aviv: Eskalasi Konflik Israel-Iran Memanas
BACA JUGA:Militer Iran Peringatkan Warga Israel Angkat Kaki Jika Ingin Selamat: Tidak Ada Tempat Aman!
Keamanan bandara diperketat, sementara maskapai Israel mulai mengalihkan armada pesawat mereka ke luar negeri demi menghindari risiko lebih besar.
Pemerintah Israel Menutup Wilayah Udara
Sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman, pemerintah Israel mengambil langkah drastis dengan menutup seluruh wilayah udara negara tersebut.
Operasi penerbangan di Bandara Ben Gurion dihentikan sementara, mengakibatkan ribuan penumpang terjebak dalam ketidakpastian.
BACA JUGA:Perang Israel vs Iran Paksa 3 Negara Batal Ikut Kejuraan Asia Anggar di Bali
BACA JUGA:Tel Aviv Dihujani Rudal Iran! Langit Israel Membara, Sirene Panik Terdengar di Mana-Mana!
Penutupan bandara terbesar di Israel ini berdampak besar pada konektivitas internasional dan menghambat perjalanan udara, tidak hanya bagi warga Israel tetapi juga bagi wisatawan asing yang terjebak di sana.
Ketegangan di Timur Tengah Semakin Memanas
Konflik ini menjadi salah satu eskalasi terbesar dalam beberapa tahun terakhir di Timur Tengah.
Serangan rudal Iran yang mengenai sejumlah wilayah Israel telah menyebabkan korban jiwa dan kerusakan parah.
BACA JUGA:Macron Desak Gencatan Senjata di Tengah Memanasnya Konflik Israel-Iran, Ini Peringatannya
BACA JUGA:Seruan Damai Prabowo dan Presiden Singapura: Hentikan Konflik Israel-Gaza
Sementara itu, Israel meningkatkan status keamanan nasional dan bersiap menghadapi potensi serangan lebih lanjut.