Iran Luncurkan Rudal Hipersonik Fattah-1 ke Tel Aviv: Awal Babak Baru Ketegangan dengan Israel?
Iran luncurkan rudal hipersonik fattah-1 ke Tel Aviv--
Sebelumnya, Iran memang pernah menggunakan rudal Fattah-1 dalam serangan ke Israel pada 1 Oktober 2024, namun itu masih dalam skala terbatas.
Peluncuran kali ini disebut sebagai penggunaan resmi dalam kerangka perang terbuka.
Israel sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait tingkat kerusakan atau korban dari serangan tersebut.
Namun, sejumlah media internasional menyebutkan bahwa sistem pertahanan Iron Dome Israel sedang kewalahan menghadapi kecepatan rudal hipersonik tersebut, yang mampu bermanuver di luar atmosfer dan menyerang dengan presisi tinggi.
Di sisi lain, pengamat militer menilai bahwa penggunaan rudal hipersonik ini menjadi pesan keras dari Iran terhadap sekutunya di kawasan, sekaligus bentuk unjuk kekuatan terhadap Amerika Serikat dan negara-negara Barat.
Serangan ini mengundang reaksi keras dari komunitas internasional.
BACA JUGA:Pensiunan PNS Bisa Senyum Lebar! Gaji dan Tunjangan Cair Mulai 1 Juli 2025, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki: Kolom Abu Mencapai 11.584 Meter Bikin Langit Gelap Total!
Sejumlah negara, termasuk Prancis dan Jerman, mendesak segera dilakukan deeskalasi untuk mencegah konflik berkembang menjadi perang skala penuh.
Dewan Keamanan PBB pun dijadwalkan menggelar sidang darurat membahas langkah yang perlu diambil.
Dengan peluncuran rudal Fattah-1, Iran jelas ingin menunjukkan bahwa mereka siap bermain di level tertinggi dalam medan perang modern.
Apakah ini akan menjadi awal dari babak baru konflik besar di Timur Tengah?
BACA JUGA:Kronologi Lengkap Pengeroyokan dan Dugaan Pencabulan Adik Kandung Habib Bahar di Pamulang!