bacakoran.co -  kembali diguncang kabar duka.

sebuah  isuzu elf bermuatan cabai mengalami rem blong dan meluncur tak terkendali ke dalam gang padat penduduk di jalan kebalen wetan, sidosadar gang 1, kecamatan kedungkandang.

 tragis ini menewaskan seorang lansia bernama mariati (67), yang saat itu tengah berjalan menuju tempat kerjanya sebagai buruh pemetik cabai.

detik-detik kejadian terekam jelas oleh kamera cctv warga dan menyebar luas di media sosial, memicu keprihatinan publik atas keselamatan di kawasan permukiman padat.

kronologi kejadian

minibus berpelat nomor m 7576 ua tersebut baru saja tiba dari madura dan hendak menurunkan muatan cabai di sebuah gudang yang terletak di ujung gang.

saat sopir mencoba memarkir kendaraan di jalanan menurun, rem kendaraan diduga tidak berfungsi.

akibatnya, minibus meluncur deras ke arah permukiman warga.

korban, mariati (67), seorang buruh pemetik cabai yang tinggal di sekitar lokasi, sedang berjalan menuju gudang tempatnya bekerja.

ia sempat mencoba menyelamatkan diri, namun terpeleset dan jatuh.

nahas, tubuhnya terlindas oleh minibus yang melaju tanpa kendali.

korban meninggal dunia di tempat dengan luka parah di bagian kepala.

upaya penghentian dan tindakan polisi

sopir minibus sempat berusaha menghentikan laju kendaraan dengan membanting setir ke arah tembok rumah warga.

namun, karena kecepatan tinggi dan kondisi jalan yang menurun, upaya tersebut gagal. mobil baru berhenti setelah menabrak bangunan di ujung gang.

petugas unit gakkum satlantas polresta malang kota segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tkp.

jenazah korban dievakuasi ke rs saiful anwar, sementara sopir minibus diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

kendaraan juga telah dibawa ke kantor polisi sebagai barang bukti.

pelajaran dari tragedi ini

kecelakaan ini menjadi pengingat keras akan pentingnya perawatan kendaraan, terutama yang digunakan untuk distribusi barang di area padat penduduk.

rem blong bukan hanya masalah teknis, tapi juga soal nyawa.

jalanan menurun di kawasan permukiman seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pengemudi dan pemilik kendaraan.

selain itu, pemerintah daerah dan pihak terkait perlu mengevaluasi sistem keselamatan di kawasan rawan kecelakaan.

pemasangan rambu peringatan, pembatas kecepatan, dan pengecekan rutin kendaraan niaga bisa menjadi langkah preventif yang menyelamatkan banyak nyawa.

kejadian tragis akibat rem blong di malang ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara.

tak hanya pengemudi, pemilik armada transportasi pun harus memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima.

pemeriksaan rutin rem, kesiapan teknis kendaraan, dan kesadaran akan rute yang dilalui adalah langkah sederhana yang bisa menyelamatkan nyawa.

semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar tragedi serupa tidak terulang lagi.

tetap waspada, karena satu kelalaian bisa berakibat fatal.