bacakoran.co

Tertinggi Dalam 6 Bulan, Harga Minyak Melesat Segini Gegara Perang Iran-Israel!

Harga minyak dunia melesat hingga catatkan rekor tertinggi dalam enam bulan terakhir, gegara perang Iran-Israel yang makin memanas, ditambah campur tangan Amerika Serikat. Tampak kilang minyak dari udara.--tawatchai07/freepik

BACAKORAN.CO - Harga minyak dunia melesat ke rekor tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Ketegangan panas antara Iran dan Israel yang makin menggila, ditambah campur tangan Amerika Serikat (AS), memicu kekhawatiran pasar energi global hingga ke titik didih.

Dilansir dari Reuters, harga minyak jenis Brent melonjak tajam sebesar US$1,88 (naik 2,44%) menjadi US$78,89 per barel.

Sementara minyak mentah WTI juga naik US$1,87 (setara 2,53%) ke angka US$75,71 per barel.

BACA JUGA:Minyak Dunia Kolaps, Terburuk dalam 3 Tahun! Efek Trump Bikin Investor Panik!

BACA JUGA:Bukan Konflik Timur Tengah, Harga Minyak Dunia Ambrol Gara-gara China, Kok Bisa? Simak Penjelasannya!

Lonjakan ini bukan main-main.

Brent sudah naik 13% sejak konflik Iran-Israel pecah 13 Juni lalu, sementara WTI menguat sekitar 10%.

Campur Tangan Donald Trump

Presiden AS Donald Trump memutuskan ikut terjun langsung ke medan konflik dengan memerintahkan serangan udara ke tiga situs nuklir strategis milik Iran.

BACA JUGA:Pasar Optimis The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Minyak Dunia Turun Tipis, Tren Positif Lanjut?

BACA JUGA:Gawat! Kapal Tanker Angkut Produk Negara Adidaya Ini Dihantam Rudal Houthi, Harga Minyak Dunia Makin Melejit

Aksi ini bukan hanya menambah panasnya tensi geopolitik, tapi juga bikin investor minyak di seluruh dunia was-was akan terganggunya pasokan global.

Iran pun tak tinggal diam.

Tertinggi Dalam 6 Bulan, Harga Minyak Melesat Segini Gegara Perang Iran-Israel!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - melesat ke rekor tertinggi dalam enam bulan terakhir.

ketegangan panas antara dan israel yang makin menggila, ditambah campur tangan amerika serikat (as), memicu kekhawatiran pasar energi global hingga ke titik didih.

dilansir dari reuters, harga minyak jenis brent melonjak tajam sebesar us$1,88 (naik 2,44%) menjadi us$78,89 per barel.

sementara minyak mentah wti juga naik us$1,87 (setara 2,53%) ke angka us$75,71 per barel.

lonjakan ini bukan main-main.

brent sudah naik 13% sejak konflik iran-israel pecah 13 juni lalu, sementara wti menguat sekitar 10%.

campur tangan donald trump

presiden as donald trump memutuskan ikut terjun langsung ke medan konflik dengan memerintahkan serangan udara ke tiga situs nuklir strategis milik iran.

aksi ini bukan hanya menambah panasnya tensi geopolitik, tapi juga bikin investor minyak di seluruh dunia was-was akan terganggunya pasokan global.

iran pun tak tinggal diam.

negeri para mullah mengancam akan menutup selat hormuz, jalur vital tempat lewatnya 20% minyak mentah dunia.

parlemen iran bahkan dikabarkan sudah menyetujui rencana penutupan selat tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh press tv.

"risiko gangguan pasokan meningkat tajam, dan potensi kerusakan infrastruktur minyak menjadi nyata," kata june goh, analis senior dari sparta commodities.

meski ada rute alternatif, goh menegaskan jika sebagian besar ekspor tetap akan terganggu jika selat hormuz benar-benar ditutup.

padahal iran adalah produsen minyak terbesar ketiga di opec.

bila ekspor dari sana lumpuh, pasar energi global bisa kolaps.

para trader kini dalam mode siaga penuh.

harga bisa saja terus melonjak tajam jika situasi memanas lebih jauh.

bahkan mungkin menyentuh level psikologis us$90 per barel.

Tag
Share