bacakoran.co

Usai Sepakat Gencatan Senjata dengan Iran, Israel Kembali Gempur Gaza?

Israel bakal kembali fokus ke Jalur Gaza, menyerang Hamas dan memprioritaskan pembebasan sandera usai sepakat gencatan senjata dengan Iran.--@malcolm/x

BACAKORAN.CO – Setelah sepakat melakukan gencatan senjata dengan Iran, Israel akan kembali fokus ke Jalur Gaza.

Israel bakal kembali menggempur Gaza untuk membebaskan para sandera dan membubarkan militan Hamas.

“Kami akan prioritaskan pembebasan (para) sandera dan menghentikan Hamas di Gaza,” tegas Kepala Staf Militer Israel, Letjen Eyal Zamir seperti dilansir dari AFP.

Saat ini militer Israel mulai menarik mundur pasukan.

BACA JUGA:Berani Banget Menlu Jordan Sentil Israel di PBB: Kalian Bukan Korban, Tapi Sumber Masalah!

BACA JUGA:Heboh! Ribuan Demonstran Memenuhi New York untuk Menentang Perang dengan Iran dan Kecam Agresi Israel

Selain itu, pasca gencatan senjata, Israel telah mencabut pembatasan pertemuan di ruang publik, tempat kerja dan sarana pendidikan di wilayahnya.

Seperti diketahui, setelah 12 hari perang, Iran dan Israel resmi menyepakati gencatan senjata.

Tapi, gencatan senjata ini dapat terwujud dengan sejumlah syarat. Apa saja?

Pertama, Iran tidak akan menyerang lebih dulu, namun berhak membalas jika diserang.

BACA JUGA:Iran Siap Damai, Israel Mundur Teratur! Simak Isi Poin Penting Gencatan Senjata!

BACA JUGA:Gegara Konflik Iran-Israel, 2 Kloter Masih Tunggu Jadwal Keberangkatan ke Tanah Air

Kedua, Israel wajib menghentikan segala bentuk agresi terhadap wilayah kedaulatan Iran.

Selanjutnya, ketiga, diplomasi akan dibuka kembali, termasuk dengan Amerika Serikat dan Arab Saudi.

Usai Sepakat Gencatan Senjata dengan Iran, Israel Kembali Gempur Gaza?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – setelah sepakat melakukan dengan iran, israel akan kembali fokus ke .

israel bakal kembali menggempur gaza untuk membebaskan para sandera dan membubarkan militan hamas.

“kami akan prioritaskan pembebasan (para) sandera dan menghentikan hamas di gaza,” tegas kepala staf militer israel, letjen eyal zamir seperti dilansir dari afp.

saat ini militer israel mulai menarik mundur pasukan.

selain itu, pasca gencatan senjata, israel telah mencabut pembatasan pertemuan di ruang publik, tempat kerja dan sarana pendidikan di wilayahnya.

seperti diketahui, setelah 12 hari perang, iran dan israel resmi menyepakati gencatan senjata.

tapi, gencatan senjata ini dapat terwujud dengan sejumlah syarat. apa saja?

pertama, iran tidak akan menyerang lebih dulu, namun berhak membalas jika diserang.

kedua, israel wajib menghentikan segala bentuk agresi terhadap wilayah kedaulatan iran.

selanjutnya, ketiga, diplomasi akan dibuka kembali, termasuk dengan amerika serikat dan arab saudi.

keempat, iran berjanji tidak akan mengembangkan atau menggunakan senjata nuklir.

presiden iran masoud pezeshkian menegaskan jika perlawanan bangsa iran telah mengukir sejarah baru.

“hari ini, setelah perjuangan penuh keberanian dari bangsa besar kami, dimulailah gencatan senjata, dan perang 12 hari resmi berakhir,” ujarnya melalui siaran resmi irna.

pezeshkian pun menegaskan jika teheran siap berdialog dengan as, selama prinsip-prinsip kedaulatan iran dihormati.

“kami tidak menginginkan perang, kami tidak pernah. kami hanya ingin hak kami dipenuhi,” ujar pezeshkian dalam panggilan telepon dengan presiden uea, sheikh mohammed bin zayed al nahyan.

dunia bernapas lega

sekretaris jenderal pbb, antonio guterres menyambut baik perkembangan ini.

ia menyerukan agar kedua negara menghentikan konflik panas yang telah menelan korban jiwa dan trauma mendalam.

“cukup sudah penderitaan rakyat. perang ini harus benar-benar berhenti,” tegasnya lewat platform x (sebelumnya twitter).

sementara itu, meski sebelumnya mengklaim sebagai ‘arkitek damai’ atas kesepakatan ini, trump langsung murka usai mendengar rumor israel nyaris melanggar kesepakatan.

“kalau ada satu peluru nyasar, semuanya bisa runtuh seketika! jangan rusak gencatan senjata ini!” ujar trump, dilansir dari washington.

Tag
Share