Libas Kirgistan1-0, Isa Warps Antarkan Timnas Putri Kunci Runner Up Grup D
Selebrasi Isa Warps usai cetak gol ke gawang Kirgistan-pssi-
Adapun dua pemain lainnya memiliki darah blarsteran namun statusnya adalah Warga Negara Indonesia sebelum gabung timnas. Mereka adalah Claudia Scheunemann yanga berdarah Jerman-Indonesia dan Sari Hopper berdarah Indonesia-Amerika.
Masuknya mereka membuat permainan Indonesia lebih berani. Timnas Putri Indonesia menekan sejak awal pertandingan saat melawan Kirgistan.
Bahkan para pemain Indonesia memaksa pemain Kirgistan bermain setengah lapangan. Hanya, peluang yang terciptakerap gagal karena kurang tajamnya penyelesaian akhir.
BACA JUGA:Kalah di Semifinal, Timnas Putri U19 Tantang Myanmar di Perebutan Peringkat Ketiga
Pemain Timnas Putri terkesan buru-buru eksekusi peluang untuk kejar gol. Ibasnya, akurasinya kurang selain tendangannya yang kurang keras ketika melancarkan tendangan jarak jauh.

Salah satu peluang dari ClaudiaScheunemann yang gagal terkonversi jadi gol.-pssi-
Usai pertandingan, Pelatih Kepala Timnas Putri Satoru Mochizuki menilai anak asuhnya belum bisa menunjukkan permainan terbaiknya. Masih ada beberapa catatan yang harus diperbaiki.
"Kami masih memiliki kelemahan terutama dalam hal kontrol bola dan akurasi umpan. Evaluasi akan segera dilakukan agar tim tampil lebih baik di laga selanjutnya," ujarnya.
Meski banyak kekurangan, kemenangan ini tetap harus disyukuri. Bahkan Kapten Timnas Shafira Ika memberikan apresiasi kepada semua pihak atas terjadinya hasil ini.
"Terima kasih kepada seluruh tim termasuk official dan semua suporter yang mendukung," ucapnya.
