bacakoran.co

Viral Ratusan Warga Gerebek Rumah yang Dijadikan Gereja di Sukabumi, Ini Faktanya!

Viral warga Sukabumi gerebek rumah diduga jadi gereja ilegal/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone

BACA JUGA:Viral! Detik-detik Pegawai Tikam Boss WNA Berkali-kali, Diduga Karena Kesal Selalu Diberi Sanksi

Ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran agar tidak kembali terulang di masa depan.

Di balik kejadian ini, beragam komentar netizen pun membanjiri media sosial. 

Banyak yang menyayangkan aksi warga dan menekankan pentingnya toleransi.

"Emgnya kenapa sih, lagian di Indonesia agama kristen di akui ko.. kecuali agama yang tidak di akui mau diseruduk juga gpp.. ayolah kawan, untukku agamaku, untukmu agamamu," komentar netizen Instagram.

"Ingat ya, tidak semua muslim seperti ini. Jadi jangan pukul rata semua kena, sampe nyebut ras juga. Lebih baik simak dengan bijak dari pada komen yang memancing opini semakin runcing."

"Harusnya biarin aja. Kita sebagai muslim juga sering nutup jalan raya buat ibadah. Masa mereka gak boleh ibadah di dalam rumah. Tolong dewasalah jd orang."

"Gue muslim dan gue bingung kenapa ngurusin dapur sebelah."

Viral Ratusan Warga Gerebek Rumah yang Dijadikan Gereja di Sukabumi, Ini Faktanya!

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sebuah video yang diunggah akun @medsoszone memperlihatkan sekelompok gerebek sebuah rumah di cidahu, kabupaten sukabumi, yang telah dijadikan tanpa izin resmi.

kejadian itu memicu respons cepat dari forkopimcam cidahu, yang bersama tokoh agama dan perwakilan masyarakat segera melakukan musyawarah untuk meredam ketegangan. 

kepala badan kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) kabupaten sukabumi, tri romadhono, menegaskan bahwa rumah tersebut bukanlah tempat ibadah, melainkan rumah tinggal.

namun demikian, rumah itu memang diakui pernah digunakan sebagai lokasi ibadah sebelumnya. 

hal inilah yang menjadi pemicu tindakan spontan warga, yang mengaku merasa keberatan dan akhirnya melakukan aksi perusakan terhadap bangunan tersebut. 

meski begitu, warga kemudian sepakat untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.

dalam waktu bersamaan, situasi di wilayah cidahu saat ini dikabarkan sudah kembali kondusif. 

pemerintah daerah bersama aparat dan tokoh masyarakat bergerak cepat untuk memastikan tidak terjadi konflik lanjutan.

di sisi lain, peristiwa serupa turut terjadi di kampung tangkil, desa tangkil, kecamatan cidahu. 

ratusan warga dilaporkan merusak sebuah vila yang diduga dimanfaatkan sebagai tempat ibadah. 

peristiwa ini juga menyebar luas di media sosial dan menuai sorotan publik.

majelis ulama indonesia (mui) kabupaten sukabumi pun angkat bicara. 

sekretaris umum mui kabupaten sukabumi, h ujang hamdun, menjelaskan bahwa tempat tersebut bukanlah gereja seperti yang ramai diberitakan, melainkan sebuah vila yang disalahgunakan fungsinya untuk kegiatan ibadah.

"bahwa kasus (perusakan) yang di cidahu bukan gereja, akan tetapi sebuah tempat vila yang digunakan sebagai tempat ibadah. beberapa kali masyarakat sudah menegur pengelola vila tersebut, namun tidak diindahkan oleh pihak yang bersangkutan,” ujar ujang pada senin (30/6/2025).

beliau juga mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi isu-isu yang belum terverifikasi, serta senantiasa menjaga kondusivitas dan keharmonisan antarumat beragama demi persatuan.

pernyataan serupa juga disampaikan oleh tri romadhono. 

ia kembali menegaskan bahwa bangunan yang dirusak bukanlah gereja dan bukan pula tempat ibadah resmi. 

“di sini saya pertegas, ini tidak benar, itu bukan gereja. itu juga bukan tempat ibadah, itu adalah rumah tempat tinggal,” ujarnya.

tri juga menyampaikan bahwa penyelesaian kasus ini telah dilakukan secara kekeluargaan. 

warga berkomitmen mengganti seluruh kerusakan yang ditimbulkan dalam insiden tersebut. 

ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran agar tidak kembali terulang di masa depan.

di balik kejadian ini, beragam komentar netizen pun membanjiri media sosial. 

banyak yang menyayangkan aksi warga dan menekankan pentingnya toleransi.

"emgnya kenapa sih, lagian di indonesia agama kristen di akui ko.. kecuali agama yang tidak di akui mau diseruduk juga gpp.. ayolah kawan, untukku agamaku, untukmu agamamu," komentar netizen instagram.

"ingat ya, tidak semua muslim seperti ini. jadi jangan pukul rata semua kena, sampe nyebut ras juga. lebih baik simak dengan bijak dari pada komen yang memancing opini semakin runcing."

"harusnya biarin aja. kita sebagai muslim juga sering nutup jalan raya buat ibadah. masa mereka gak boleh ibadah di dalam rumah. tolong dewasalah jd orang."

"gue muslim dan gue bingung kenapa ngurusin dapur sebelah."

Tag
Share