bacakoran.co - sebuah video yang beredar luas di media sosial memicu perhatian publik setelah menampilkan detik-detik penggerebekan oleh aparat kepolisian terhadap sebuah pesta yang diduga bertema gay. 

kejadian ini dilaporkan berlangsung di salah satu hotel kawasan puncak, bogor, jawa barat.

dalam rekaman berdurasi pendek yang viral di jagat maya itu, terlihat sejumlah anggota kepolisian mengenakan pakaian preman tengah bersiap melakukan penggerebekan terhadap sebuah kamar hotel. 

pintu kamar tersebut tampak didobrak secara paksa, dan petugas langsung menggeledah ruangan yang berisi sejumlah pria dewasa.

yang mengejutkan publik adalah kondisi para pria di dalam kamar tersebut, mereka diketahui dalam keadaan tanpa busana alias bugil. 

pemandangan tersebut pun memicu berbagai reaksi dari warganet. 

suasana dalam video terlihat cukup tegang. petugas dengan suara lantang memberi instruksi kepada para pria yang berada dalam kamar itu untuk tidak bergerak. 

"jangan bergerak, diam!" teriak polisi. 

“bilang anggota, kartu, kartu, kartu!” teriak anggota lainnya terdengar jelas dalam rekaman tersebut.

beberapa pria yang terjaring dalam operasi tersebut diminta untuk berjongkok sambil mengangkat tangan, tetap dalam kondisi tidak mengenakan pakaian. 

hingga kini, jumlah pasti individu yang diamankan belum dikonfirmasi, namun dalam video terlihat jumlah mereka mencapai puluhan.

akun instagram @warungjurnalis menjadi salah satu pihak yang membagikan ulang cuplikan video penggerebekan tersebut pada selasa, 1 juli 2025. 

dalam keterangannya, video ini diyakini direkam langsung oleh anggota kepolisian saat operasi berlangsung. 

unggahan ini dengan cepat mendapat ribuan komentar dan tayangan, memancing perdebatan di antara para warganet.

namun, hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi yang diberikan oleh kepolisian setempat terkait kronologi maupun hasil dari operasi tersebut. 

detail terkait waktu pasti kejadian, identitas para individu yang diamankan, serta pasal hukum yang diterapkan juga belum diketahui secara pasti. 

pihak kepolisian juga belum mengungkap motif penggerebekan maupun klarifikasi apakah kegiatan dalam kamar tersebut memang melanggar hukum atau hanya mencurigakan semata.

lokasi hotel yang menjadi target penggerebekan pun masih belum disebutkan secara spesifik. 

publik hanya mengetahui bahwa tempat tersebut berada di wilayah puncak, kawasan wisata yang memang sering menjadi tujuan liburan masyarakat dari berbagai daerah.

kejadian ini memicu diskusi lebih luas mengenai privasi, stigma sosial, serta pendekatan aparat dalam menangani kasus yang berkaitan dengan orientasi seksual. 

di tengah viralnya video ini, sebagian kalangan menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan konten sensitif, demi menjaga martabat individu dan mencegah potensi diskriminasi.

dengan viralnya kasus ini, publik kini menunggu klarifikasi resmi dari pihak berwenang untuk mengetahui duduk perkara yang sebenarnya, serta tindakan hukum lebih lanjut yang mungkin akan diambil.