Tak Cuma Bermain Film, Ario Bayu Kini Duduki Kursi Direktur Utama Rumah Produksi Film

Tak cuma bermain film, ario bayu kini duduki kursi direktur utama rumah produksi film--
BACAKORAN.CO - Nama Ario Bayu kembali mencuri perhatian publik setelah resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), rumah produksi film dan televisi milik Raam Punjabi.
Langkah ini menandai babak baru dalam kariernya, dari aktor layar lebar menjadi pemimpin industri kreatif yang strategis dan visioner.
Perjalanan Karier
Ario Bayu Wicaksono lahir di Jakarta pada 6 Februari 1985.
BACA JUGA:Dikritik Habis-habisan, Ifan Seventeen Buka Suara dan Siap Mundur dari Dirut PFN!
Masa kecilnya dihabiskan di Selandia Baru, tempat ia mulai mengenal dunia seni peran melalui kelas teater sejak SMP.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan akting di Globe Theatre London, yang memperkuat fondasi artistiknya.
Karier profesionalnya dimulai sebagai model, namun namanya mulai dikenal luas setelah membintangi film horor Bangsal 13 pada tahun 2004.
Sejak saat itu, Ario tampil dalam berbagai film populer seperti Rumah Dara, Ada Apa Dengan Cinta 2, Sultan Agung, Gundala, Perempuan Tanah Jahanam, dan Sri Asih.
BACA JUGA:Rugikan Brand, 2 Perusahaan Tuntut Aktor Kim Soo Hyun Ganti Rugi sampai Rp35 Miliar!
Ia juga mencuri perhatian internasional lewat film Hollywood Java Heat, beradu akting dengan Mickey Rourke.
Namanya semakin melambung setelah memerankan Soerja dalam serial Netflix Gadis Kretek, yang mengangkat kisah sejarah rokok kretek Indonesia.
Peran tersebut memperlihatkan kedalaman emosi dan ketajaman karakter yang menjadi ciri khas akting Ario.