bacakoran.co

Kakek Korban Tabrak Lari di Medan Meninggal Dunia Sebelum Berangkat Umroh, Insiden Kecelakaan Sempat Viral!

Kakek Ngatimin korban tabrak lari Medan meninggal dunia sebelum umrah/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone dan @_alika26_

BACAKORAN.CO - Kabar duka datang dari Medan, Sumatera Utara, seorang kakek bernama Ngatimin (86), yang sempat viral sebagai korban tabrak lari, kini menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (30/6/2025) malam. 

Insiden memilukan ini menambah deretan kasus kecelakaan lalu lintas yang menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat.

Ngatimin menjadi korban tabrak lari saat ia pulang dari menjalankan ibadah salat Isya di Masjid Al Huda, Jalan Perjuangan, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, pada Senin (12/5/2025) malam. 

Dalam rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas bagaimana pria lanjut usia tersebut ditabrak dari belakang oleh seorang pengendara sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. 

BACA JUGA:Kisah Kakek Masro Atur Lantas di Ciamis dengan Seragam Polisi Tanpa Gaji Bikin Dedi Mulyadi Kaget

BACA JUGA:Kakek Viral yang Teriak Teroris ke Penumpang TransJ Sudah Minta Maaf ke Korban, Polisi Ungkap Alasannya!

Tubuhnya terpental beberapa meter, dan pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi tanpa pertanggungjawaban.

“Rumah kakek itu di Gang Saudara. Pas jalan mau pulang itu ditabrak,” jelas Maya, seorang warga sekitar, yang mengenal baik sosok Ngatimin. 

Ia juga menyebut bahwa Ngatimin bersama istrinya kerap dipanggil "kakek nenek sumur" oleh masyarakat. 

Nama panggilan itu muncul karena di dalam rumah mereka terdapat sumur tradisional lengkap dengan timba tali.

BACA JUGA:Aksinya Bikin Geram, Tenyata Kakek Teriak Teroris Sudah Diblacklist oleh TransJ, Polisi: Tidak Boleh Masuk!

BACA JUGA:Viral! Seorang Kakek Aniaya dan Teriaki Perempuan 'Teroris' di Halte TransJ Jakbar, Masih Diburu Polisi

Akibat kejadian tersebut, Ngatimin mengalami luka serius, ykni empat tulang rusuk bagian kanan patah, luka di bagian kepala, serta lecet di beberapa bagian tubuh. 

Ia sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU). 

Kakek Korban Tabrak Lari di Medan Meninggal Dunia Sebelum Berangkat Umroh, Insiden Kecelakaan Sempat Viral!

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - kabar duka datang dari medan, sumatera utara, seorang bernama ngatimin (86), yang sempat viral sebagai korban tabrak lari, kini menghembuskan napas terakhirnya pada senin (30/6/2025) malam. 

insiden memilukan ini menambah deretan kasus kecelakaan lalu lintas yang menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat.

ngatimin menjadi korban saat ia pulang dari menjalankan ibadah salat isya di masjid al huda, jalan perjuangan, tanjung rejo, , pada senin (12/5/2025) malam. 

dalam rekaman cctv yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas bagaimana pria lanjut usia tersebut ditabrak dari belakang oleh seorang pengendara sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. 

tubuhnya terpental beberapa meter, dan pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi tanpa pertanggungjawaban.

“rumah kakek itu di gang saudara. pas jalan mau pulang itu ditabrak,” jelas maya, seorang warga sekitar, yang mengenal baik sosok ngatimin. 

ia juga menyebut bahwa ngatimin bersama istrinya kerap dipanggil "kakek nenek sumur" oleh masyarakat. 

nama panggilan itu muncul karena di dalam rumah mereka terdapat sumur tradisional lengkap dengan timba tali.

akibat kejadian tersebut, ngatimin mengalami luka serius, ykni empat tulang rusuk bagian kanan patah, luka di bagian kepala, serta lecet di beberapa bagian tubuh. 

ia sempat dirawat intensif di rumah sakit universitas sumatera utara (usu). 

tak lama setelah perawatan, komunitas persatuan mediagram sumut (permedsu) turut menjenguk beliau dan menyerahkan donasi dari para dermawan sebagai bentuk kepedulian sosial.

dalam pertemuan tersebut, perwakilan permedsu memberikan semangat dan doa agar ngatimin segera pulih dan bisa kembali beraktivitas. 

namun takdir berkata lain, sang kakek menghembuskan napas terakhirnya sebelum sempat berangkat ke tanah suci. 

kepergian ngatimin diinformasikan melalui unggahan sebuah akun instagram @alika26. 

"manusia hanya bisa berencana tapi allah punya kuasa. kakek meninggal dunia sebelum berangkat ke tanah suci," tulis akun instagram @alika26.

sang istri, yang sedang berada di rumah saat ngatimin wafat, mengungkapkan kesedihannya dalam video yang diunggah oleh akun @seputarsumut_24. 

“saya pikir tidur, taunya udah ngak ada,” ucapnya lirih.

tak hanya duka dari keluarga, keterbatasan ekonomi juga memengaruhi proses pemakaman. 

karena kondisi rumah almarhum yang sempit, jenazah ngatimin harus menumpang di rumah tetangga. 

karena rumah kakek dan nenek sempit, jadinya jenazah kakek menumpang di rumah tetangga,” tulis akun alika26 dalam cerita instagram, disertai emoji menangis.

pihak kepolisian, melalui kasat lantas polrestabes medan, akbp i made parwita, telah membenarkan adanya insiden tersebut. 

“benar, untuk pengemudi sepeda motor masih kita selidiki. saat kejadian pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi,” jelas parwita pada 14 mei 2025.

kini, masyarakat menaruh harapan besar agar pelaku tabrak lari segera ditemukan dan diproses secara hukum.

"innalillahi wa inna ilaihi raji'un... husnul khotimah buat beliau. semoga yang nabrak segera dihantui rasa bersalah," kata seorang akun instagram di kolom komentar @medsos.medan.

"seumur hidupnya yg nabrak lari gak bakal tenang hatinya, jamin pasti selalu terbayang kejadian itu," komentar akun instagram lain.

"wah ngga tenang hidupnya yg nabrak."

"inalilahi, btw pelaku penabrakan udah ada tanggung jawab gak nih? biar gak ribut urusannya?"

Tag
Share