bacakoran.co - siapa sangka, di balik penampilan lusuh dan sepeda tuanya, lutfi haryono menyimpan rahasia yang bikin geleng kepala yaitu pendapatan .
pria asal gorontalo ini bukan sekadar pengemis biasa ia berhasil mengumpulkan rp5,7 juta hanya dalam sebulan, melampaui upah minimum regional () jakarta tahun 2025 yang berada di angka rp5.396.761.
bahkan, lutfi pernah viral karena memiliki saldo rekening ratusan juta rupiah, membuatnya dijuluki “”.
fenomena ini memicu perdebatan publik: apakah mengemis kini menjadi profesi yang lebih menguntungkan daripada bekerja kantoran di ibu kota?
simak kisah lengkapnya disini!
penghasilan lutfi: lebih dari rp5,7 juta sebulan
saat ditangkap di kawasan taman moodu, lutfi kedapatan membawa uang tunai sebesar rp5.701.000 yang disimpan dalam kantong plastik dan tas miliknya.
uang tersebut dikumpulkan selama lebih dari satu bulan dari aktivitas mengemis.
angka ini bahkan lebih tinggi dari umr jakarta 2025, yang tercatat sebesar rp5.396.761.
saldo rekening ratusan juta rupiah
ini bukan kali pertama lutfi menjadi sorotan. pada tahun 2022, ia sempat viral karena buku tabungannya menunjukkan saldo lebih dari rp364 juta, bahkan diperkirakan total tabungannya mencapai rp490 juta.
fakta ini membuat masyarakat bertanya-tanya: apakah mengemis bisa menjadi profesi yang menguntungkan?
penindakan dan respons masyarakat
penangkapan lutfi dilakukan setelah adanya laporan warga yang merasa terganggu oleh gaya mengemisnya yang dinilai memaksa dan kasar.
dalam video yang beredar, lutfi terlihat dimarahi oleh seorang ibu karena dianggap tidak sopan.
beberapa pedagang di sekitar lokasi juga mengeluhkan perilakunya yang menyerempet ke arah pemalakan.
rencana membangun rumah
kepada petugas, lutfi mengaku bahwa uang tersebut akan digunakan untuk membangun rumah.
ia juga menyatakan bahwa ia mengemis seorang diri dan tidak tergabung dalam kelompok tertentu.
meski sempat berjanji akan berhenti mengemis dan beralih berdagang pada tahun 2022, kenyataannya lutfi kembali ke jalanan.
aksi mengemis yang meresahkan
meski penghasilannya fantastis, gaya mengemis lutfi dinilai meresahkan warga.
dalam video viral, ia terlihat memaksa orang untuk memberi uang, bahkan dimarahi oleh seorang ibu rumah tangga karena dianggap tidak sopan.
janji yang dilanggar
lutfi sebelumnya pernah berjanji akan berhenti mengemis dan memilih berdagang.
namun, kenyataannya ia kembali ke jalanan dan mengulangi aktivitas lamanya
fenomena lutfi, si pengemis kaya asal gorontalo, membuka mata kita bahwa realitas sosial tak selalu berjalan sesuai logika umum.
di tengah hiruk-pikuk ibu kota dengan umr yang tinggi, justru seorang pengemis di daerah mampu mengumpulkan penghasilan yang lebih besar bahkan mencapai rp5,7 juta per bulan.
fakta ini bukan hanya mengejutkan, tapi juga mengundang refleksi: apakah kita benar-benar memahami makna kerja keras dan keberhasilan?
engan viralnya kisah lutfi, publik kini dihadapkan pada pertanyaan besar: bagaimana sistem sosial dan ekonomi kita bisa menciptakan celah seperti ini?
apakah ini sekadar anomali, atau cerminan dari ketimpangan yang lebih dalam?