Miris! Lebih dari 3.600 Warga Palestina Ditahan Israel, Banyak Diduga Tanpa Dakwaan & Alami Pelecehan
Lebih dari 3.600 warga palestina ditahan israel-Ilustrasi -
“Saya dipukul, ditelanjangi saat cuaca dingin, dan bahkan diancam akan diperkosa,” kata Fattah, dikutip dari Al Jazeera.
Kesaksian lain datang dari Mohamed Matar, yang mengaku disiksa selama berjam-jam di tangan aparat keamanan di Tepi Barat, bahkan tanpa diberikan bantuan medis oleh polisi Israel.
BACA JUGA:Pondok Gede Dikepung Banjir! Ratusan Rumah Tersapu Air, Apa Penyebabnya?
Dugaan tindakan tak manusiawi ini mencuat sejak Agustus 2024, ketika video CCTV dari pangkalan militer Sde Teiman bocor ke media.
Dalam video yang ditayangkan oleh Channel 12 Israel itu, terlihat sejumlah tentara memilih tahanan Palestina secara acak dan diduga melakukan pelecehan seksual di balik perisai.
Video tersebut memicu reaksi keras dari Departemen Luar Negeri AS. Juru bicara Matthew Miller menyatakan bahwa “tidak ada toleransi bagi tindakan pelecehan seksual, siapa pun pelakunya.”
“Kami telah melihat video tersebut dan sedang melakukan peninjauan lebih lanjut terhadap bukti yang ada,” kata Miller, dikutip dari AFP dan Reuters (8 Agustus 2024).
BACA JUGA:DPR Bentuk Tim Khusus Awasi Penulisan Ulang Sejarah Indonesia: Pastikan Tak Menyimpang dari Fakta!
BACA JUGA:Comeback Peterpan Tanpa Ariel? Ini Alasan yang Bikin Fans Terbelalak!
Kondisi ini mendorong banyak pihak menyerukan intervensi dan pengawasan internasional terhadap praktik penahanan oleh Israel, terutama terhadap warga sipil Palestina.
Lembaga-lembaga HAM mendesak agar Israel segera mengakhiri penahanan tanpa dakwaan, memberikan akses hukum bagi para tahanan, serta menyelidiki semua laporan penyiksaan dan pelecehan secara transparan.