bacakoran.co

Cak Arlan : Pilih Salah Satu, Ketua RT atau PPPK, Jika Tidak, Akan Dicoret

Wali Kota Prabumulih H Arlan akan coret PPPK yang rangkap pekerjaan sebagai pekerja sosial. (foto : dian/sumeks)--

BACAKORAN.CO -- Wali Kota Prabumulih H Arlan atau biasa di sapa - Cak Arlan - kembali mengeluarkan keputusan tegas.

Dia mengaku akan mencoret nama Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih jika terbukti merangkap sebagai pekerja sosial yang menerima honor dari APBD Pemerintah Kota Prabumulih.

Menurutnya para PPPK yang 'merangkap' pekerjaan itu harus memilih salah satu yaitu sebagai PPPK atau sebagai pekerja sosial.

"Pengurus pengajian, Ketua RT  yang lolos PPPK, akan dicabut, pilih salah-satu," tegas kepada wartawan usai  silaturahmi dengan ribuan pekerja sosial Kota Prabumulih  di Gedung Kesenian Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih, Kamis 3 Juli 2025.

BACA JUGA:Wali Kota Prabumulih Kecewa, Orangnya Sudah Meninggal Tapi Masih Terima Honor, akan Evaluasi Ribuan Pekerja So

BACA JUGA:Luar Biasa, Pemkot Prabumulih Lantik PPPK 2025 Satu Stadion Sepak Bola, Berapa Anggaran Gajinya ya?

Karena itulah kata Cak Arlan, pihaknya akan melakukan pendataan ulang dan juga membentuk tim untuk turun langsung ke lapangan.

"Bakal kita data seluruhnya,  secara bertahap . Termasuk yang lain-lain juga, yang selama ini fiktif,  kita perbaiki," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pendataan ulang itu dilakukan tak lain untuk menertibkan dan mengantisipasi kebocoran anggaran Pemkot yang sia-sia atau dinikmati orang tertentu tanpa melakukan pekerjaan yang jelas sementara hasilnya tidak ada.

"Misalnya kita contohkan, data guru ngaji ada 1.200 orang. Sementara di Kota Prabumulih ini ada 600 RT dan 1 RT 1 guru ngaji, artinya setiap hari pasti banyak anak-anak yang mengaji dan ini akan kita lihat," katanya.

BACA JUGA:Miris! Lebih dari 3.600 Warga Palestina Ditahan Israel, Banyak Diduga Tanpa Dakwaan & Alami Pelecehan

BACA JUGA:Viral Rita Butar Butar Salah Lirik Indonesia Raya di GBK, Netizen Gagal Fokus Sebut Lagu Kebangsaan Itu Sakral

Diketahui, Pemkot Prabumulih secara rutin memberikan insentif kepada para pekerja sosial di Prabumulih.

Mulai dari guru mengaji tradisional, guru Taman Pendidikan Alquran, pemandi jenazah, pengurus masjid dan rumah Ibadah non muslim, Ketua RT dan RW, Tagana dan lainnya.

Cak Arlan : Pilih Salah Satu, Ketua RT atau PPPK, Jika Tidak, Akan Dicoret

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- wali kota prabumulih h arlan atau biasa di sapa - cak arlan - kembali mengeluarkan keputusan tegas.

dia mengaku akan mencoret nama pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) di lingkungan pemerintah kota (pemkot) prabumulih jika terbukti merangkap sebagai pekerja sosial yang menerima honor dari apbd pemerintah kota prabumulih.

menurutnya para pppk yang 'merangkap' pekerjaan itu harus memilih salah satu yaitu sebagai pppk atau sebagai pekerja sosial.

"pengurus pengajian, ketua rt  yang lolos pppk, akan dicabut, pilih salah-satu," tegas kepada wartawan usai  silaturahmi dengan ribuan pekerja sosial kota prabumulih  di gedung kesenian rumah dinas wali kota prabumulih, kamis 3 juli 2025.

karena itulah kata cak arlan, pihaknya akan melakukan pendataan ulang dan juga membentuk tim untuk turun langsung ke lapangan.

"bakal kita data seluruhnya,  secara bertahap . termasuk yang lain-lain juga, yang selama ini fiktif,  kita perbaiki," katanya.

lebih lanjut dia mengatakan, pendataan ulang itu dilakukan tak lain untuk menertibkan dan mengantisipasi kebocoran anggaran pemkot yang sia-sia atau dinikmati orang tertentu tanpa melakukan pekerjaan yang jelas sementara hasilnya tidak ada.

"misalnya kita contohkan, data guru ngaji ada 1.200 orang. sementara di kota prabumulih ini ada 600 rt dan 1 rt 1 guru ngaji, artinya setiap hari pasti banyak anak-anak yang mengaji dan ini akan kita lihat," katanya.

diketahui, pemkot prabumulih secara rutin memberikan insentif kepada para pekerja sosial di prabumulih.

mulai dari guru mengaji tradisional, guru taman pendidikan alquran, pemandi jenazah, pengurus masjid dan rumah ibadah non muslim, ketua rt dan rw, tagana dan lainnya.

selama ini mereka mendapat honor yang dianggarkan dari apbd kota prabumulih.

Tag
Share