bacakoran.co

Gile! Diganti Jadi Super League, Klub Boleh Impor 11 Pemain Asing, Pemain Lokal Mau Dikemanakan?

RUPS PT LIB juga melakukan perubahan sejumlah nama. Selain mengubah nama Liga 1 menjadi Super League, rapat yang dihadiri oleh semua klub Liga 1 itu mengubah nama Liga 2 menjadi Championship.-lib-

BACAKORAN.CO - Nama Liga 1 untuk kompetisi kasta tertinggi di Indonesia sudah gak ada. Namanya diganti menjadi Super League.

Dengan bergantinya nama, maka ganti juga kebijakan. Jika musim kemarin setiap klub boleh mengontrak 8 pemain asing, perubahan nama kompetisi membuat kuota pemain asing setiap klub membengkak jadi 11 pemain impor.

Menurut Diretur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, meski klub boleh mengontrak 11 pemain asing, hanya 8 yang boleh dimainkan. 8 pemain ini juga bisa dimainkan secara bersamaan.

Hanya, konsekuensinya adalah klub tersebut tidak bisa mengganti dengan pemain asing dari bench. Ini karena kuota memainkan pemain asing 8 nama dalam satu pertandingan sudah terpakai semua.

"Kalau mau memainkan total 8 pemain asing sekaligus juga boleh. Untuk delapan pemain asing tadi, (kalau delapan sudah jadi starter), tidak bisa diganti oleh pemain asing lagi dalam satu pertandingan,” terang Ferry.

BACA JUGA:LIB Diperkuat Orang Jepang Berpengalaman di J-League 16 Tahun, Garansi Kompetisi Bersih?

“Pemain asing boleh dari negara mana saja. Bebas," lanjut Ferry.

Kebijakan PT LIB ini pun berpotensi mengancam jam terbang pemain lokal. Dengan tuntutan pemilik klub untuk menang di setiap pertandingan, akan mendorong pelatih memaksimalkan kuota pemain asing yang dimiliki.


Menurut Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, meski klub boleh mengontrak 11 pemain asing, hanya 8 yang boleh dimainkan.-lib-

Akankah Liga 1 yang sudah berubah menjadi Super League ini menjadi pengubur mimpi bagi pemain lokal mengembangkan potensinya? Yang pasti, kebijakan ini sudah diketuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB di Jakarta pada Senin (7/7).

RUPS PT LIB juga melakukan perubahan sejumlah nama. Selain mengubah nama Liga 1 menjadi Super League, rapat yang dihadiri oleh semua klub Liga 1 itu mengubah nama Liga 2 menjadi Championship. Kebijakan ini berlaku mulai musim kompetisi 2025/2026.

Bahkan nama PT LIB juga diganti. Hasil RUPS memutuskan bahwa nama PT LIB berganti menjadi I-League.

BACA JUGA:Ketum PSSI Erick Thohir Ajak Pemain Indonesia Manfaatkan Piala Presiden untuk Go Internasional

“Mulai musim ini kami sudah melakukan rebranding LIB (Liga Indonesia Baru). Entitas tetap LIB, namun  brandnya adalah I-League (bukan lagi LIB). Super League untuk (gantikan nama) Liga 1 dan Championship untuk (gantikan nama) Liga 2," jelas Ferry.

 

Laga Pembuka Super League

RUPS juga menyetujui jadwal pertandingan Super League. Pertandingan pembuka Super League akan menyajikan pertandingan antara Persebaya Surabaya yang merupakan peringkat keempat musim lalu, melawan juara Liga 2 musim kemarin, PSIM Yogyakarta.

Pertandingan pembuka Super League ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Kick off laga ini akan berlangsung pada 8 Agustus 2025.

Pemilihan tim yang tanding di laga pembuka ini menyalahi tradisi yang sudah ada. Sebelumnya, laga pembuka Liga 1 kerap mempertemukan tim juara Liga 1 dan melawan tim juara Liga 2.

Spiritnya waktu itu adalah laga pembuka menjadi ajang mengukur kekuatan tim terbaik dari dua divisi berbeda. Misalnya musim lalu, laga pembuka mempertemukan juara Liga 1 Persib Bandung melawan juara Liga 2 PSBS Biak.

BACA JUGA:PSSI Garap Naturalisasi Mauro Zijlstra Jadi Amunisi Timnas Indonesia di Piala AFF U23?

Jika pun harus diganti dengan tim yang lain untuk mainkan laga pembuka, tetap tim juara Liga 1 musim sebelumnya main di laga pembuka. Misal, musim 203/2024 mempertemukan juara bertahan PSM Makassar melawan tim runner up musim sebelumnya, Persija Jakarta.

Namun, Direktur Utama I-League Ferry Paulus menepis tradisi bahwa laga pembuka menjadi panggung tim juara dari kasta kompetisi berbeda. Menurut mantan Presiden Persija Jakarta dan Direktur Olahraga PT Persija Jaya Jakarta ini, tradisi tersebut tidak ada.

"Persebaya akan melawan PSIM (di laga pembuka). Kenapa? Karena kita tidak punya keharusan atau tradisi menghadirkan juara Liga 1 dan Liga 2. Kita bisa memilih siapa aja,” tegas Ferry.

“Laga awal Super League ini bukan mundur. Sebab kami tidak pernah bilang tanggal sebelumnya,” lanjutnya.

Selain itu, RUPS yang juga dihadiri Ketua Umum PSSI Erick Thohir itu juga memiliki keputusan lain, yaitu pergantian di jajaran komisaris. Teddy Tjahjono diganti oleh Glenn Timothy Sugita (wakil dari Juara BRI Liga 1 musim 2024/2025, Persib Bandung).

Sedangkan posisi komisaris lain, yakni Zainudin Amali tetap sebagai komisaris utama dan Muhammad Lutfi sebagai komisaris independen.

Gile! Diganti Jadi Super League, Klub Boleh Impor 11 Pemain Asing, Pemain Lokal Mau Dikemanakan?

Kumaidi

Kumaidi


b - nama liga 1 untuk kompetisi kasta tertinggi di indonesia sudah gak ada. namanya diganti menjadi super league.

dengan bergantinya nama, maka ganti juga kebijakan. jika musim kemarin setiap klub boleh mengontrak 8 pemain asing, perubahan nama kompetisi membuat kuota pemain asing setiap klub membengkak jadi 11 pemain impor.

menurut diretur utama pt liga indonesia baru (lib) ferry paulus, meski klub boleh mengontrak 11 pemain asing, hanya 8 yang boleh dimainkan. 8 pemain ini juga bisa dimainkan secara bersamaan.

hanya, konsekuensinya adalah klub tersebut tidak bisa mengganti dengan pemain asing dari bench. ini karena kuota memainkan pemain asing 8 nama dalam satu pertandingan sudah terpakai semua.

"kalau mau memainkan total 8 pemain asing sekaligus juga boleh. untuk delapan pemain asing tadi, (kalau delapan sudah jadi starter), tidak bisa diganti oleh pemain asing lagi dalam satu pertandingan,” terang ferry.

“pemain asing boleh dari negara mana saja. bebas," lanjut ferry.

kebijakan pt lib ini pun berpotensi mengancam jam terbang pemain lokal. dengan tuntutan pemilik klub untuk menang di setiap pertandingan, akan mendorong pelatih memaksimalkan kuota pemain asing yang dimiliki.


menurut direktur utama pt liga indonesia baru (lib) ferry paulus, meski klub boleh mengontrak 11 pemain asing, hanya 8 yang boleh dimainkan.-lib-

akankah liga 1 yang sudah berubah menjadi super league ini menjadi pengubur mimpi bagi pemain lokal mengembangkan potensinya? yang pasti, kebijakan ini sudah diketuk dalam rapat umum pemegang saham (rups) pt lib di jakarta pada senin (7/7).

rups pt lib juga melakukan perubahan sejumlah nama. selain mengubah nama liga 1 menjadi super league, rapat yang dihadiri oleh semua klub liga 1 itu mengubah nama liga 2 menjadi championship. kebijakan ini berlaku mulai musim kompetisi .

bahkan nama pt lib juga diganti. hasil rups memutuskan bahwa nama pt lib berganti menjadi i-league.

“mulai musim ini kami sudah melakukan rebranding lib (liga indonesia baru). entitas tetap lib, namun  brandnya adalah i-league (bukan lagi lib). super league untuk (gantikan nama) liga 1 dan championship untuk (gantikan nama) liga 2," jelas ferry.

 

laga pembuka super league

rups juga menyetujui jadwal pertandingan super league. pertandingan pembuka super league akan menyajikan pertandingan antara persebaya surabaya yang merupakan peringkat keempat musim lalu, melawan juara liga 2 musim kemarin, psim yogyakarta.

pertandingan pembuka super league ini akan berlangsung di stadion gelora bung tomo, surabaya. kick off laga ini akan berlangsung pada 8 agustus 2025.

pemilihan tim yang tanding di laga pembuka ini menyalahi tradisi yang sudah ada. sebelumnya, laga pembuka liga 1 kerap mempertemukan tim juara liga 1 dan melawan tim juara liga 2.

spiritnya waktu itu adalah laga pembuka menjadi ajang mengukur kekuatan tim terbaik dari dua divisi berbeda. misalnya musim lalu, laga pembuka mempertemukan juara liga 1 persib bandung melawan juara liga 2 psbs biak.

jika pun harus diganti dengan tim yang lain untuk mainkan laga pembuka, tetap tim juara liga 1 musim sebelumnya main di laga pembuka. misal, musim mempertemukan juara bertahan psm makassar melawan tim runner up musim sebelumnya, persija jakarta.

namun, direktur utama i-league ferry paulus menepis tradisi bahwa laga pembuka menjadi panggung tim juara dari kasta kompetisi berbeda. menurut mantan presiden persija jakarta dan direktur olahraga pt persija jaya jakarta ini, tradisi tersebut tidak ada.

"persebaya akan melawan psim (di laga pembuka). kenapa? karena kita tidak punya keharusan atau tradisi menghadirkan juara liga 1 dan liga 2. kita bisa memilih siapa aja,” tegas ferry.

“laga awal super league ini bukan mundur. sebab kami tidak pernah bilang tanggal sebelumnya,” lanjutnya.

selain itu, rups yang juga dihadiri ketua umum pssi erick thohir itu juga memiliki keputusan lain, yaitu pergantian di jajaran komisaris. teddy tjahjono diganti oleh glenn timothy sugita (wakil dari juara bri liga 1 musim , persib bandung).

sedangkan posisi komisaris lain, yakni zainudin amali tetap sebagai komisaris utama dan muhammad lutfi sebagai komisaris independen.

Tag
Share