bacakoran.co

Viral Duel Driver Ojol dan Sopir TransJakarta di Jakbar Gegara Perkara Sepele, Ini Motifnya!

Duel driver ojol dan sopir TransJakarta di Jakbar viral/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone

Sementara itu, Kapolsek Palmerah, Komisaris Polisi Eko Adi Setiawan, juga mengonfirmasi bahwa korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Palmerah. 

"Betul, untuk korban sudah buat laporan di Polsek Palmerah tadi siang," kata Eko.

BACA JUGA:Heboh Banget! Tarif Ojol Naik 15 Persen, Pemerintah Diserang Netizen: Goblog Kebijakannya!

BACA JUGA:Ribuan Ojol Gelar Kopdar Akbar di Lapangan Banteng, Tuntut Potongan Aplikator Maksimal 10 Persen

Netizen pun ramai-ramai memberikan tanggapan, mencerminkan beragam opini soal perilaku pengemudi ojol di jalan raya.

"Masuk jalur busway katanya ditilang? Tanya dengan nada B minor."

"Salah Ngotot, kalah kroyokan, agak laen emang."

"Ojol kalo 1 vs 1 berani ngga ya."

BACA JUGA:Ojol Ngamuk! Ribuan Driver Tumpah Ruah di Lapangan Banteng, Desak Aplikator Potong Cuma 10 Persen

BACA JUGA:Grab Indonesia Buka Lowongan Mitra Ojol & UMKM: Peluang Baru di Tengah Tantangan Ekonomi

"Fakta dilapangan ojol klo bawa penumpang suka ugal ugalan, klo lg kosong lihat hp mulu gak lihat jalan."

"Kayak jaman thn 80 - 90 dulu pas sering tawuran sekolah SMA, kalo berdua/bertiga sopan², giliran lebih dr 4 orang sampai bajak bis kota segala."

"Ntar kalau kalah/engga terima main keroyokan @grabid."

Hingga berita ini dirilis, pihak manajemen TransJakarta belum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut terkait tindakan hukum terhadap pelaku atau prosedur internal yang akan dilakukan menyusul insiden tersebut.

BACA JUGA:Ojol Nyasar Jadi Pencuri! Barang Mewah Pelanggan Raib Belasan Juta

Viral Duel Driver Ojol dan Sopir TransJakarta di Jakbar Gegara Perkara Sepele, Ini Motifnya!

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - keributan antara seorang driver ojek online () dan sopir bus terjadi di kawasan jalan letjen s. parman, jakarta barat. 

rekaman video yang menunjukkan duel panas antara keduanya viral di media sosial usai diunggah ulang oleh akun instagram @medsoszone.

insiden tersebut terjadi tepat di lampu merah arah jalan tomang raya, minggu (6/7/2025). 

dalam video, terlihat seorang pria berjaket ojol memukul sopir bus berinisial jn (42), yang saat itu mengenakan batik dan tidak melawan saat kepala dan tubuhnya menerima bogem mentah.

menurut narasi yang beredar, awal mula kejadian bermula dari banyaknya pengendara motor yang berhenti untuk meneduh di sekitar lampu merah, hingga menutupi separuh jalur dan menyebabkan kemacetan. 

sopir bus transjakarta mengklakson panjang dengan harapan para pemotor segera membuka jalan. 

diduga aksi tersebut membuat salah satu pengendara ojol merasa tersinggung, hingga terjadi perselisihan berujung pemukulan.

beberapa driver ojol lain sempat mencoba melerai, namun keributan baru mereda ketika sopir transjakarta kembali masuk ke kabin kemudi.

menanggapi insiden itu, kepala departemen hubungan masyarakat dan csr transjakarta, ayu wardhani, membenarkan bahwa peristiwa pemukulan terhadap sopir mereka memang terjadi dan berlangsung pada jumat, 4 juli 2025.

"driver ojol melakukan pemukulan karena merasa diklakson oleh pemudi transj," kata ayu. 

sementara itu, kapolsek palmerah, komisaris polisi eko adi setiawan, juga mengonfirmasi bahwa korban telah melaporkan kejadian tersebut ke polsek palmerah. 

"betul, untuk korban sudah buat laporan di polsek palmerah tadi siang," kata eko.

netizen pun ramai-ramai memberikan tanggapan, mencerminkan beragam opini soal perilaku pengemudi ojol di jalan raya.

"masuk jalur busway katanya ditilang? tanya dengan nada b minor."

"salah ngotot, kalah kroyokan, agak laen emang."

"ojol kalo 1 vs 1 berani ngga ya."

"fakta dilapangan ojol klo bawa penumpang suka ugal ugalan, klo lg kosong lihat hp mulu gak lihat jalan."

"kayak jaman thn 80 - 90 dulu pas sering tawuran sekolah sma, kalo berdua/bertiga sopan², giliran lebih dr 4 orang sampai bajak bis kota segala."

"ntar kalau kalah/engga terima main keroyokan @grabid."

hingga berita ini dirilis, pihak manajemen transjakarta belum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut terkait tindakan hukum terhadap pelaku atau prosedur internal yang akan dilakukan menyusul insiden tersebut.

Tag
Share