bacakoran.co - chelsea selalu tampil dominan saat ketemu tim asal brasil. dua kaliketeu di piala dunia klub 2025, mereka selalu unggul.
chelsea mulai memberikan kekalahan kepada tim brasil ketika hadapi flamengo pada penyisihan grup. saat itu, chelsea leading 3-1.
kemudian giliran palmeiras diantar pulang ke brasil untuk dikalahkan 2-1 pada babak 8 besar. kemenangan ini antarkan chelsea menantang tim asal brasil lainnya, yaitu fluminense di semifinal.
pertandingan melawan fluminense akan berlangsung pada rabu dini hari (9/7). laga ini akan menjadi ujian hegemoni chelsea atas tim asal brasil karena chelsea tidak bisa menurunkan komposisi terbaik.
ini menyusul absennya tiga pilar di semifinal nanti. pelatih chelsea enzo maresca tidak bisa memainkan mereka karena alasan berbeda.
pertama, levi colwill dan liam delap harus diparkir karena akumulasi kartu kuning. kemudian romeo lavia alami cedera otot saat pertandingan sebelumnya, melawan benfica.

thiago silva akan menjadi perhatian chelsea di semifinal nanti-fifa-
di sisi lain, fluminense memiliki pemain top. salah satunya, legenda chlesea, thiago silva. di bawah kepemimpinan thiago di lapangan, fluminense bisa melesat hingga semifinal.
dia pemain kunci kesuksesan fluminense karena kenyang pengalaman. pemain berusia 40 tahun itu menghabiskan empat musim di stamford bridge dan mengangkat tiga trofi, termasuk liga champions.
pelatih chelsea enzo maresca sendiri mengakui tidak akan mudah melawan tim asal brasil. ini karena mereka memiliki kualitas pemain secara individu.
"ada dua hal yang sangat jelas bagi saya, dan yang pertama adalah kualitas pemain brasil yang terbaik," jelas enzo maresca sebagaimana dilansir situs resmi klub.
"pada saat yang sama, yang juga sangat jelas adalah energi yang mereka miliki saat ini dibandingkan dengan tim lain yang, karena berbagai alasan, tidak kami miliki," lanjutnya.
"jadi bagi saya, kualitas dan energi dari tim inilah yang telah membantu mereka tampil dengan kuat," tukasnya.
namun enzo sudah memiliki resep bagaimana untuk meredam permainan fluminense. enzo instruksikan anak asuhnya untuk fokus pada permainan tim, bukan individu.
"kami tidak menyiapkan permainan untuk menghadapi pemain, kami bersiap menghadapi tim. besok adalah sama. kami menghormati thiago, tentu saja, tetapi kami sedang mempersiapkan pertandingan melawan fluminense," terangnya.
"mereka memiliki banyak pemain berpengalaman, pemain dengan kualitas, jadi kita perlu memperhatikan dan berhati -hati dengan banyak hal yang berbeda," ingatnya.