BACAKORAN.CO - Habis sudah asa Liga Indonesia All Star menjuarai Piala Presiden 2025. Ini karena tim yang diperkuat pemain pilihan pecinta sepak bola Indonesia itu tidak mampu mengemas satu kemenangan pun.

Dua kali Tim Liga Indonesia All Star tanding, mereka membukukan hasil sekali imbang dan sekali tumbang. Mereka kalah saat menghadapi Oxford United di pertandingan perdana Grup A.

Ketika itu, Tim Liga Indonesia All Star kalah 3-6 dalam duel yang berlangsung di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat. Kemudian pada pertandingan kedua, tim yang diasuh Rahmad Darmawan ini bermain imbang 2-2 ketika melawan Arema FC pada Selasa sore (8/7).K di Stadion si Jalak Harupat Bandung.

Dengan hasil ini, maka Liga Indonesia All Star menghuni posisi juru kunci klasemen Grup A dengan 1 angka. Sementara Arema FC ada di posisi kedua dengan poin 1 juga.

BACA JUGA:Persib vs Dewa United: Duel Penentuan Sang Juara Liga 1 di Piala Presiden 2025, 2 Pemain Ini Siap Reuni!

Arema berhak berada di posisi yang lebih baik ketimbang Liga Indonesia All Star karena memiliki agresivitas gol yang lebih baik. Arema FC 0 gol sementara Liga Indonesia All Star minus 3 gol.

Hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol tambahan. Duel ini pun harus berakhir dengan kedudukan 2-2.-Piala Presiden 2025.-

Dengan situasi ini, besar kemungkinan Liga Indonesia All Star hanya bisa berebut posisi 5-6 di Piala Presiden 2025. Ini karena Arema masih sisakan satu pertandingan lagi melawan Oxford United di laga pamungkas Grup A.

Hasil Imbang Liga Indonesia All Star vs Arema FC

Sebagai juara bertahan, Arema FC sangat bernafsu memaksakan kemenangan di laga perdananya di Grup A. Namun Liga Indonesia All Star juga gak mau kalah.

Ini karena Liga Indonesia All Star juga berburu kemenangan untuk menghidupkan peluang mereka di posisi yang lebih baik. Ini karena mereka di laga sebelumnya kalah 3-6 atas Oxford United.

Namun Arema FC sukses membuka keunggulan. ini setelah Salim Tuharea mencetak gol usai lolos dari jebakan offside menit ke-17 usai wasit mengecek prosesnya melalui VAR.

Liga Indonesia All Star tidak tinggal diam. Mereka merespons ketertinggalan itu dengan bermain lebih agresif. Upaya itu menghasilkan gol.

BACA JUGA:Jadwal Semifinal Piala Dunia Klub, Siapa Jagoan Kamu?

Menit ke-23, Ikram Mila sukses mencetak gol melalui tandukan. Hanya, gol ini kemudian dianulir wasit karena Ikram sebelumnya sudah terjebak offside.

Merasa ada celah, Liga Indonesia All Star terus menekan pertahanan Arema FC. Sayang sampai akhir babak pertama, skor tidak berubah 1-0 untuk keunggulan Arema FC.

Memasuki babak kedua, Arema FC percaya diri melakukan permainan. Mereka membangun serangan bergelombang ke pertahanan Liga Indonesia All Star. Hingga akhirnya mereka sukses gandakan keunggulan 2-0 melalui Dedik Setiawan menit ke-65.

Tertinggal dua gol membuat Liga Indonesia All Star melakukan serangan. Hingga akhirnya percobaan itu menghasilkan gol menit ke-74 melalui Witan Sulaeman.

Gol Liga Indonesia All Star tercipta melalui titik putih penalti. Liga Indonesia All Star dapatkan penalti usai Witan dilanggar di kotak penalti lawan.

Gol ini ibarat angin segar bagi Liga Indonesia All Star. Mereka kemudian meningkatkan intensitas permainan hingga memaksa pemain Arema kembali melakukan pelanggaran di pertahanan sendiri. Menit ke-84, Liga Indonesia All Star cetak gol penyeimbang melalui eksekusi penalti Septian David Maulana.

Hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol tambahan. Duel ini pun harus berakhir dengan kedudukan 2-2.