bacakoran.co --, salah seorang aparatur sipil negara (asn) yang bertugas di, sumatera selatan kini tengah dicari pihak rumah sakit tersebut.

sebab, dokter yang juga menjabat sebagai  kepala bidang pelayanan medis dan keperawatan rsud prabumulih itu sejak awal desember 2024 hingga kini.

bahkan karena tak ada kabar tetang keberadaannya, pihak rsud prabumulih, sumatera selatan telah memberinya sangsi surat peringatan (sp) hingga melaporkan dan berkoordinasi dengan inspektorat kota prabumulih dan badan kepegawaian negara agar yang bersangkutan diberi sangsi tegas.

direktur rsud prabumulih, drg sriwidiastuti kepada wartawan mengatakan jika dokter h yoanda felia cory tidak masuk kerja sejak 4 desember 2024.

karena itu sesuai regulasi terhadap penegakan kedisiplinan terhapa asn pihaknya telah melakukan langkah-langkah administratif berupa pemberian sp 1 hingga sp 3.

“kami sudah tidak melihat kehadiran beliau sejak lama. surat peringatan (sp) sudah kami layangkan, mulai dari sp 1 hingga sp 3,” jelas drg sriwidiastuti ketika dicegat wartawan usai menghadiri rapat paripurna di dprd kota prabumulih, selasa 8 juli 2025. 

dia mengatakan, pihak rsud prabumulih juga telah berkoordinasi resmi dengan badan kepegawaian negara (bkn) untuk melengkapi dokumen pemberhentian.

“kami sudah mendapatkan tanggapan tertulis dari bkn. saat ini kami sedang melengkapi semua dokumen agar proses pemberhentian dapat berjalan sesuai prosedur,” tegas dokter yang dilantik menjadi direktur rsud prabumulih berbarengan dengan pelantikan dr h yoanda felia cory sebagai kepala bidang pelayanan medis dan keperawatan rsud prabumulih, pada 10 januari 2023.

drg sriwidiastuti tidak menjelaskan secara gamblang mengenai penyebab "menghilangnya" dr h yoanda felia cory.

ketika ditanya wartawan apakah dr h yoanda felia cory menghilang terkait hutang rsud kota prabumulih yang mencapai rp 18 miliar, sriwidiastuti mengatakan bahwa hilangnya dr yoanda adalah masalah pribadi dan tidak ada kaitannya dengan kedinasan rumah sakit.

“tidak ada hubungan antara hilangnya dr yn dengan urusan internal rsud. ini murni urusan pribadi,” jelasnya.

sriwidiastuti menambahkan bahwa persoalan keuangan rumah sakit merupakan bagian dari mekanisme manajemen rutin yang tidak berkaitan dengan dr yoanda felia cory.

“utang rumah sakit itu bagian dari sistem pembiayaan biasa. tolong jangan dikaitkan dengan dr yn,” katanya.

dari penelusuran digital, ketika baru menjabat sebagai kabid pelayanan medik dan keperawatan, dr yoanda falia cory terlihat aktif di berbagai kegiatan rsud kota prabumulih, baik kegiatan pembinaan pegawai seperti menjadi pembina apel, pelayanan kepada masyarakat hingga membina kerjasama dengan pihak luar rsud prabumulih.

dia diketahui pernah memimin tim rsud prabumulih melakukan studi banding ke rsud dr moewardi, solo membahas terkait pembentukan pokja pengadaan dan pengelolaan pelayanan hemodialisa dengan pihak ketiga.