Tidak Mampu Menang di 2 Laga Piala Presiden 2025, Pemain Persib Langsung Diboyong ke Thailand
Persib melanjutkan program persiapannya menatap Super League 2025/2026 gelar pemusatan latihan (training camp) di Thailand mulai 17 Juli 2025. -persib-
Tim juga tengah menantikan kembalinya Kakang Rudianto dan Robi Darwis dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U23. Saat semua sudah fit, Hodak yakin kekuatan baru Persib akan sangat solid dan sulit dikalahkan.
“Rezaldi, Dedi, mereka sudah kembali dari cedera. Febri juga sudah kembali, hanya Dimas yang masih perlu waktu. Selain itu masih ada dua pemain di Timnas U23 dan ketika semua kembali maka skuad akan lebih baik,” tegas Hodak.
TC di Thailand
Persib melanjutkan program persiapannya menatap Super League 2025/2026 usai babak belur di Piala Presiden 2025. Mereka langsung gelar pemusatan latihan (training camp) di Thailand mulai 17 Juli 2025.
Ini adalah kali pertama Persib melakoni persiapan di luar negeri. Training camp selama 11 hari tersebut dirancang sebagai fase penting untuk meningkatkan kebugaran fisik, memadukan chemistry antarpemain, dan mematangkan taktik yang akan diterapkan di kompetisi mendatang.
BACA JUGA:Persib Wajibkan Pemainnya Jalani 2 Vaksinasi Sambut Musim Baru, Kenapa Ya?
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan menegaskan bahwa pemilihan Thailand bukan keputusan sembarangan. Selain karena level kompetisinya yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia, Thailand juga merupakan lokasi yang direkomendasikan langsung oleh pelatih kepala Persib, Bojan Hodak.
"Kami mendukung penuh program dari tim pelatih. Thailand dipilih karena kualitas kompetisinya yang lebih tinggi dan cocok dengan kebutuhan tim dalam membangun kesiapan menghadapi Liga Super dan kompetisi Asia," ungkap Adhitia.
Selama di Thailand, Persib dijadwalkan akan menjalani serangkaian uji tanding melawan beberapa klub papan atas Liga Thailand. Uji tanding ini menjadi bagian penting dari agenda pemusatan latihan untuk mengukur sejauh mana progres taktik dan kesiapan mental bertanding para pemain dalam menghadapi lawan-lawan dengan level kompetisi yang lebih tinggi.
Seluruh pemain, dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada 27 Juli 2025. Setelah itu, fokus penuh akan diarahkan pada dua target besar; mempertahankan gelar Super League dan tampil maksimal di kompetisi AFC.
