Penyebab Jatuhnya Air India 787 Perlahan Terungkap, Kemungkinan Besar Karena Ini

Penyebab Air India 787 Perlahan Mulai Terkuak oleh Pihak Penyidik --DetikNews
BACAKORAN.CO - Penyebab Pesawat Air India 787 yang mengalami kecelakaan dan menewaskan 241 dari 242 ini pihak jet menyebutkan akan merilis penyebab Jatuhnya pesawat ini.
Hal ini juga telah diungkapkan tiga orang sumber kepada Reuters, yang juga telah memaparkan temuan awal dari kecelakaan maut pesawat tersebut yang jatuh di Ahmedabad, India.
"Investigasi atas kecelakaan Air India difokuskan pada pergerakan sakelar kontrol bahan bakar mesin setelah analisis perekam data penerbangan dan suara pesawat 787, serta simulasi oleh Boeing tentang saat-saat terakhir pesawat," kata salah satu sumber, dikutip Rabu (9/7/2025).
Walaupun penyelidik India mengatakan publikasi penyebab resmi kecelakaan dilakukan Jumat, sumber juga memperingatkan bahwa rencana dapat berubah.
BACA JUGA:LAGI! Pesawat Air India Nyaris Alami Tragedi, Pilot Putar Balik Lantaran Masalah Ini!
Publikasi industri penerbangan, Air Current juga melaporkan fokus penyelidikan pada sakelar bahan bakar yang membantu menggerakkan kedua mesin pesawat.
Tapi, belum ada tindakan spesifik apa yang melibatkan sakelar bahan bakar yang sedang diselidiki oleh para penyelidik disana.
Kecelakaan ini membuat kampanye ambisius Tata Group untuk memulihkan reputasi Air India dan merombak armadanya sirna dan Air India diambil alih dari pemerintah sejak 2022.
Sebelumnya sebuah peristiwa tragis terjadi pada hari Kamis, 12 Juni 2025, ketika sebuah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik maskapai penerbangan Air India jatuh tak lama setelah tinggal landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, India.
Insiden yang mengejutkan itu terjadi tepat pada pukul 13.38 waktu setempat dan menggemparkan masyarakat serta dunia penerbangan internasional.
Pesawat dengan nomor penerbangan AI 171 dijadwalkan untuk terbang dari Ahmedabad menuju London Gatwick di Inggris.
Namun, hanya dalam hitungan menit setelah meninggalkan landasan pacu, pesawat tersebut mengalami kendala serius dalam mencapai ketinggian yang stabil.
BACA JUGA:Benarkah Rumah Subsidi Makin Sempit? Ini Respons Tegas Ketua Satgas
BACA JUGA:Pemerintah Arab Ungkap Biang Kerok Wacana Kuota Haji Indonesia Dipotong 50%!