AWAS! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Indonesia Besok, 13 Juli 2025

peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG untuk Minggu, 13 Juli 2025, mencakup wilayah terdampak, potensi hujan lebat, angin kencang, banjir rob, dan imbauan keselamatan.--Youtube-Tribunnews Manado
Sementara itu, empat provinsi berada dalam kategori Siaga (hujan lebat hingga sangat lebat), yaitu:
BACA JUGA:Mengapa Boeing 787 Dreamliner di India Bisa Jatuh saat Cuaca Cerah? Ini Analisis Pakar Penerbangan!
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem dan Siklon Ganda! BMKG Peringatkan Hujan Deras, Badai Petir hingga 28 April!
- Sumatera Utara
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- Papua
BACA JUGA:Biaya Selangit! Sekali Operasi Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Bekasi Capai Rp 300 Juta
BACA JUGA:Update! TNI AL Ungkap Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Sudah Sejauh 20,7 KM Meski Terkendala Cuaca
Penyebab Cuaca Ekstrem
Dinamika atmosfer tropis yang masih aktif menjadi pemicu utama terbentuknya awan hujan konvektif.
BMKG juga mendeteksi sirkulasi siklonik di Samudera Hindia dan Laut Filipina, yang memperkuat potensi hujan lebat dan angin kencang di wilayah pesisir dan pegunungan.
Selain itu, Monsun Australia yang lemah menyebabkan kelembapan udara tetap tinggi di wilayah selatan Indonesia, seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, sehingga mendukung pembentukan awan hujan.
BACA JUGA:BMKG Warning! Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem Siap Menerjang, Ini Daftar Wilayah Rawan Terdampak!
BACA JUGA:Bencana Longsor di Pekalongan, 16 Korban Meninggal, Evakuasi Terkendala Akses dan Cuaca
Ancaman Banjir Rob dan Gelombang Tinggi
Selain hujan deras, masyarakat pesisir di wilayah seperti Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jakarta, Jawa Barat, NTB, NTT, dan Papua Selatan diminta waspada terhadap banjir rob akibat peningkatan tinggi gelombang laut.