bacakoran.co -  beredar sebuah seorang wanita yang melontarkan ejekan tajam kepada warga daerah istimewa (diy). 

video tersebut langsung menuai gelombang amarah dari masyarakat, terutama warga jogja yang merasa direndahkan secara terang-terangan.

dalam video yang tersebar luas di platform media sosial , wanita tersebut dengan lantang menyebut bahwa yogyakarta sudah tidak layak menyandang predikat “istimewa”. 

lebih jauh, ia bahkan menyebut warga jogja sebagai “rakyat jelata”, “kampungan”, dan memiliki “sdm rendah”.

“rakyat jelata dari yogyakarta itu tidak mampu untuk maju, mohon maaf, memang rakyat jelata yogyakarta ini sdm rendah, susah, sekalinya sdm rendah, masih tetap kampungan,” ucapnya penuh sindiran.

pernyataan tersebut bukan hanya dianggap menghina, tetapi juga memicu kemarahan masif. 

ia menambahkan bahwa yogyakarta tidak pantas lagi disebut istimewa karena dianggap “teledor” dan “bangkrut”.

“daerah yogyakarta sudah tidak pantas lagi istimewa, karena teledor, teledor, udah bagian bangkrut aja, hahaha memalukan, memalukan," imbuhnya.

dalam video yang sama, ia bahkan melontarkan kalimat yang dianggap sangat provokatif.

“dahlah tidak ada lagi itu kata istimewa untuk yogyakarta, tidak pantas, tidak pantas. karena penghuni the real yogyakarta nya pun the real setan.”

setelah video tersebut viral dan memicu kemarahan publik, netizen mulai menelusuri identitas sang wanita itu. 

diketahui bahwa akun instagram pemilik video tersebut adalah @sherlly_sheer.

namun pada jumat (11/7) siang, akun tersebut tidak lagi dapat ditemukan di platform. 

banyak yang berspekulasi bahwa akun tersebut telah di-report massal oleh pengguna karena kontennya dianggap mengandung ujaran kebencian dan provokasi.

kolom komentar di berbagai platform pun dibanjiri dengan kecaman dari netizen. 

banyak dari mereka merasa bahwa pernyataan wanita tersebut mencoreng citra kota yang terkenal dengan keramahan warganya, budaya luhur, dan kehangatan suasana.

"jogja itu pariwisata nya keren, org2nya juga sopan dan hangat, aku selalu pengen bgt balik lagi dan lagi ke jogja lho mbak.. makanannya juga enak2."

"mungkin ada keluarganya di sini? gejala awalnya gimana..?"

"saya sebagai warga jogja terhina, karna sampean karo awakku we ayuan aku mbk.. sampean ketok kyo pasien rsj malahan."

"orang tua saya lahir dan besar di yogya, laporkan konten kreator ini dengan pasal pidana uu ite & ujaran kebencian terhadap satu masyarakat atau suatu golongan!!!"

"ngatain jogja sdm rendah aja udah keliatan ngawur."

sejumlah netizen menyerukan untuk melaporkan konten tersebut ke pihak berwenang sebagai bentuk penolakan terhadap ujaran kebencian dan penyebaran informasi provokatif.

meski belum jelas apakah tindakan hukum akan diambil, kasus ini menjadi pelajaran penting bagi para kreator digital.